5 Gejala Covid-19 Varian Omicron, Salah Satunya Hidung Berair

- 21 Desember 2021, 14:00 WIB
Beberapa gejala COvid-19 varian Omicron
Beberapa gejala COvid-19 varian Omicron /Pixabay.com/Engin_Akyurt

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah melacak asal virus Covid-19 varian Omicron yang masuk ke Indonesia.

Dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Masuknya varian Omicron ke Indonesia diawali dengan ditemukannya kasus positif yang dialami oleh salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet.

Lalu setelah ditelusuri, varian Omicron yang masuk ke Indonesia diduga berasal dari Warga Negara Indonesa (WNI) yang baru kembali dari Nigeria yang dirawat di Wisma Atlet yang menularkan ke salah seorang petugas Wisma Atlet.

Baca Juga: Akhirnya Mantan Driver Gocar Yang Mencabuli Perawat Mendekam di Balik Jeruji Besi

Dari situ, kita perlu terus menjaga protokol kesehatan (Prokes) agar senantiasa varian virus ini tidak menyebar dan tidak membuat gelombang Covid-19 baru di Indonesia.

Seperti dikutip Seputarcibubur.com dari laman newsnationnow.com, Para peneliti melihat gejala yang dilaporkan antara tanggal 3 dan 10 Oktober 2021.

Penelitian tersebut dilakukan pada saat varian delta dominan, dengan membandingkannya dengan periode terbaru, 3-10 Desember, ketika omicron menyebar dengan cepat.

Baca Juga: Kasus Pertama Omicron di Indonesia, Petugas Kebersihan Wisma Atlet Kemayoran Positif Terpapar

Adapun Lima gejala teratas yang dilaporkan pada bulan Desember adalah:

1. Pilek (hidung berair)

2. Sakit kepala

3. Kelelahan (baik ringan atau berat)

4. Bersin

5. Sakit tenggorokan

“Seperti yang ditunjukkan oleh data terbaru kami, gejala omicron sebagian besar adalah gejala pilek – pilek, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan bersin – jadi orang harus tinggal di rumah karena mungkin saja COVID,” ujar Profesor Tim Spector di Inggris.

“Kami juga melihat dua hingga tiga kali lebih banyak infeksi ringan pada orang dengan booster di area omicron seperti yang kami lakukan di area varian delta, tetapi mereka masih sangat protektif dan merupakan senjata vital.” demikian dikutip dari newsnationnow.com, Senin, 20 Desember 2021.

Gejala seperti pilek yang dilaporkan tiga hari setelah tes positif tidak jauh berbeda dari varian delta, para peneliti menemukan.

Baca Juga: Cegah Omicron, Luhut Imbau Masyarakat Tidak Liburan ke Luar Negeri

Data awal menunjukkan bahwa omicron datang dengan gejala yang berbeda dari varian sebelumnya, yang menyebabkan gejala awal yang lebih mirip flu.

Dengan begitu, kita mesti terus menjaga prokes agar terhindar dari varian Covid-19 ini, dan bisa mencegah gelombang Covid-19 yang akan kembali berkembang di Indonesia.***

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah