Network
SEPUTAR CIBUBUR-Gigi palsu dan implant adalah beberapa solusi untuk mengatasi keluhan gigi hilang/tanggal, atau sudah dicabut, pada pasien.
Berikut adalah penjelasan mengenai implant pada gigi seperti diungkapkan oleh dokter gigi Eric Sulistio, Sp. Perio dari Klinik Aesthetic Pondok Indah.
Menurut drg. Eric, gigi yang tanggal atau lepas harus digantikan dengan gigi tiruan yang baru karena jika dibiarkan tidak digantikan akan menimbulkan masalah rongga mulut, mengganggu aktifitas sehari-hari, dan mempengaruhi estetika.
Masalah tersebut antara lain seperti, jika gigi tersebut tidak digantikan maka gigi sebelahnya akan berpotensi untuk bergeser mengisi ruang yang kosong sehingga tatanan gigi menjadi kurang baik.
Selain itu gigi lawannya juga dapat berpotensi untuk turun kebawah mengisi bagian kosong sehingga mengganggi gigitan.
"Pemilihan perawatan apakah dengan gigi palsu atau implant akan disesuaikan oleh dokter gigi sesuai dengan kondisi gigi dan mulut serta kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan," demikian tutur drg. Eric dalam pernyataan tertulis Selasa, 26 April 2022.
Sebagai bagian edukasi tentang perawatan gigi dokter yang berpraktik di Jakarta Selatan ini juga menjelaskan beberapa kelebihan implant, diantaranya:
- Implant gigi memberikan kenyamanan pada pasien saat mengunyah dan berbicara karena implant tidak akan bergeser dari tempatnya;
- Implant gigi tertanam dalam tulang rahang pasien secara kuat sehingga lebih kokoh;
- Dari segi estetika, implant gigi akan terlihat lebih seperti gigi asli pasien;
- Pada perawatan implant, tidak ada gigi pasien lain yang harus dipreparasi terlebih dahulu;
- Implant gigi dapat bertahan seumur hidup pada gigi pasien, sedangkan gigi tiruan dapat bertahan selama 7-15 tahun dengan perawatan yang tepat;
Implant gigi, kata Drg. Eric juga memiliki kelebihan, yakni dapat digunakan pada pasien yang memiliki penyakit sistemik yang terkontrol (minum obat rutin).
"Pada pasien yg sudah kehilangan gigi dan disertai dengan penyakit sistemik seperti diabetes mellitus dapat menyebabkan perubahan volume, dimensi dari tulang dan gusi gigi," kata drg. Eric.
"Pada kasus ini, dental implant dapat berfungsi utk mempertahankan volume tulang rahang sehingga profil muka pasien tidak menjadi cekung atau terlihat kempot," kata dokter gigi yang berpraktik di Klinik Aesthetic Pondok Indah, Jakarta Selatan tersebut.
"Implant gigi juga dapat dilakukan pada pasien dengan penyakit sistemik yang terkontrol seperti pada penyakit gula, penyakit darah tinggi, dan kelainan jantung. Hal ini dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup dan faktor pengunyahan pada pasien," kata dokter Eric.
"Namun selain kelebihan diatas, implant gigi merupakan perawatan yang lebih mahal dibandingkan dengan perawatan gigi palsu lepas pasang maupun gigi palsu non lepas pasang," tuturnya.
Selain itu prosedur implant lebih invasive karena pada saat pemasangan implant kedalam tulang, pasien akan melewati prosedur bedah dengan dokter gigi.
Alternatif Gigi Ompong
Untuk yang mengalami gigi ompong akibat dicabut, atau gigi rusak, mungkin perlu juga simak tips di sini. Banyak yang mencari klinik gigi aman, atau berfikir ingin ke dokter gigi untuk mengatasi permasalahan gigi ompongnya.
Alternative lain selain implant adalah dengan pemasangan gigi palsu.
"Gigi palsu juga merupakan solusi yang sangat baik pada masalah gigi pasien yang hilang. Selain lebih murah gigi palsu juga dapat bertahan lama dengan perawatan yang baik dan kontrol rutin setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi," kata drg. Eric.
"Saat gigi palsu sudah tidak nyaman lagi dipakai misalnya sudah longgar, dokter gigi akan memperbaiki atau mengganti gigi palsu agar lebih nyaman digunakan sesuai kondisi pasien yang terbaru," tuturnya.***
