PERINGATAN Bagi Orang Sering Tunda Waktu Tidur Risiko Terkena Hipertensi atau Darah Tinggi

- 9 April 2023, 15:21 WIB
Ilustrasi kurang tidur, waspada risiko terkena hypertensi atau darah tinggi
Ilustrasi kurang tidur, waspada risiko terkena hypertensi atau darah tinggi /Freepik/yanalya

SEPUTAR CIBUBUR - Jurnal Hypertension belum lama ini mengeluarkan studi terbarunya, yang menyebutkan, penundaan waktu tidur bahkan hanya 34 menit dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Studi disiarkan Health pada 7 April lalu itu melibatkan sebanyak 12.287 orang laki-laki dewasa yang kelebihan berat badan dan berada pada usia pertengahan.

Kedua 12.287 subyek penelitian itu berasal dari 20 negara berbeda dan ada di antara mereka yang terkena hipertensi.

Baca Juga: Vape (Rokok Elektrik) Lebih Berbahaya Bagi Paru-Paru Dibandingkan Rokok Konvensional

Para peneliti menemukan, perubahan waktu tidur sekitar 30 menit meningkatkan risiko seseorang sekitar sepertiga terkena hipertensi.

Sementara variasi yang lebih besar seperti 90 menit menunjukkan peningkatan risiko hipertensi sebesar 92 persen.

Kemudian, mereka yang tidur lebih lambat yakni sekitar 34 menit secara tidak teratur dikaitkan dengan peningkatan hipertensi sebesar 32 persen.

Baca Juga: Menghirup 30 Kali Hisapan Vape atau Rokok Elektrik, Kadar Nikotinnya Sama Dengan Sebatang Rokok

Sementara itu, apabila waktu tidurnya mundur selama 43 menit atau terkadang bangun lebih lambat sekitar 43 menit dari biasanya maka ini dikaitkan dengan peningkatan hipertensi sebesar 8,9 persen.

Peneliti juga mempelajari durasi waktu tidur dan risiko hipertensi. Orang yang tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit yakni tidur kurang dari tujuh atau lebih dari sembilan jam secara konsisten berpotensi terkena hipertensi sebesar 20 - 30 persen.

Selain itu, orang dengan jumlah jam tidur yang berbeda setiap malam, sebanyak dua jam atau lebih berpeluang 85 persen lebih tinggi untuk mengalami hipertensi.

Baca Juga: Sakit di Leher Saat Baru Bangun Tidur, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menurut pakar kardiologi dari University Hospitals Harrington Heart and Vascular Institute Saderr Al-Kindi, MD, mengingat latar belakang eserta penelitian yang sebagian besar laki-laki, setengah baya, dan kelebihan berat badan, maka ada kemungkinan temuan ini tak bisa diterapkan pada populasi global yang lebih luas.

Orang yang berusia lebih muda, wanita, atau orang yang tidak kelebihan berat badan mungkin tidak berpeluang terkena hipertensi dari kebiasaan tidur yang tidak teratur.

Tetapi mengingat betapa umum orang mengubah waktu tidur dan durasi tidur mereka, baik untuk bekerja maupun alasan lainnya, hasil penelitian ini dapat memiliki implikasi besar.

Baca Juga: Ramalan Bintang Aquarius dan Pisces Minggu 9 April 2023: Anda Menikmati Pertemuan Romantis yang Baru

Tekanan darah tinggi ditunjukkan dengan angka hasil pengukuran tekanan darah di atas 140/90 mmHg atau lebih tinggi dan para peneliti menemukan tidur yang tidak teratur dapat dianggap sebagai penanda risiko untuk kesehatan jantung yang buruk. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x