Joget Gemoy Prabowo di Luar Konteks Dipertanyakan Pakar psikologi

- 15 Desember 2023, 16:46 WIB
Prabowo Subianto tampak sedang joget gemoy di acara debat capres di Gedung KPU, Jakarta
Prabowo Subianto tampak sedang joget gemoy di acara debat capres di Gedung KPU, Jakarta /Foto: Antara/

SEPUTAR CIBUBUR-Pakar psikologi forensik Reza Indrari Amriel merisaukan joget "gemoy" secara berulang yang dilakukan calon presiden  Prabowo Subianto, yang dilakukan tanpa memperhatikan konteks dari acara.

"Sekarang bukan kondisi fisik Prabowo yang saya risaukan. Toh dia sudah menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Joget berulang tanpa memperhatikan konteks acara," kata Reza kepada wartawan di Jakarta, Rabu 14 Desember 2023.

Sebagai orang yang mendukung Prabowo pada dua kali Pilpres, Reza mengaku terpukau oleh kegesitan Prabowo di tahun 2014 dan 2019.

 Baca Juga: Shopee 12.12 Birthday Sale Tingkatkan Transaksi, Fashion 6 Kali Lipat & Beauty 8 Kali Lipat

Menurut dia, joget "gemoy" Prabowo menjadi strategi branding dalam rangka meyakinkan publik bahwa mereka sehat.

Hal serupa pernah dilakukan oleh Donald Trump (Presiden Amerika Serikat ke-45) pada tahun 2019 setelah dinyatakan lolos dari serangan COVID-19.

 Selanjutnya, Boris Yeltsin (Perdana Menteri Rusia era 90-an), yang dikenal mempunyai riwayat penyakit jantung juga melakukan hal serupa pada tahun 1996.

Kedua tokoh itu, kata Reza, berjoget dalam rangka meyakinkan publik bahwa mereka sehat.

Baca Juga: Eksklusif di Shopee Finest! ERHA akan Luncurkan Acneact Trial Kit

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x