Kaghati Kolope, Layang-layang Tertua di Dunia dari Indonesia Berumur Empat Ribu Tahun

- 23 Februari 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi orang bermain layang-layang.
Ilustrasi orang bermain layang-layang. /Cocoparisienne/Pixabay

Apabila layangan tersebut tidak lagi dapat diturunkan, maka dibuatlah suatu upacara untuk memutuskan tali layangan tersebut.

Pada layangan tersebut digantungkan sesajen berupa ketupat dan makanan lainnya.

Niat yang terkandung dalam upacara tersebut adalah bahwa seluruh halangan dan rintangan yang tidak baik atau kesialan, terbawa bersama layang-layang yang telah diputuskan.

Selain itu, ada pula masyarakat yang memanfaatkannya untuk menjaga sawah atau ladang dari serangan burung dan babi hutan.***

 

Sumber: kemenparekraf.ri & kemdikbud.go.id

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x