Ernest Prakasa hingga Angga Dwimas Sasongko Kecam Sinteron Zahra: Keterlaluan!

- 2 Juni 2021, 18:30 WIB
ilustrasi Suara Hati Istri Zahra
ilustrasi Suara Hati Istri Zahra /dok indosiar.com

SEPUTAR CIBUBUR - Sinetron Suara Hati Istri Zahra, yang tayang di Indosiar menikmati debut yang ramai Indonesia.

Sempat merebut perhatian pemirsa, sinetron Zahra kini malah populer karena dituding menormalisasi perilaku hubungan menyimpang pedofilia.

Sejumlah sineas terkemuka pun menyampaikan kecamannya.

Sinetron Zahra menayangkan kisah percintaan antara Zahra dan Tirta yang dibumbui dengan penolakan dari dua istri Tirta sebelumnya.

Baca Juga: Harga PLTS Mahal di Dalam Negeri, AESI Ungkap Alasannya

Apalagi, pemeran Zahra dalam sinetron itu, Lea Ciarachel diperankan anak berusia 15 tahun. Sementara lawan mainnya, Tirta yang diperankan aktor Panji Saputera berusia 39 tahun.

Pemain film, sutradara dan produser Ernest Prakasa menyebut kebijakan Indosiar dalam menayangkan sinetron tersebut sebagai keterlaluan dan tak punya hati nurani.

"Karena banyak teman-teman yang bisa meramaikan masalah ini tapi terikat oleh etika, kontrak kerja, ataupun rasa tidak enak hati, maka biar saya yang bersuara," tulis Ernest lewat akun Instagram resminya @ernestprakasa, Selasa, 1 Juni 2021.

"Wahai @indosiar, ini keterlaluan. Sangat amat keterlaluan. Pemeran Zahra itu usianya masih 15 tahun," sambung dia.

"Okelah tolok ukur TV adalah rating, tapi tolok ukur manusia adalah nurani dan akal sehat. Menurut kalian ini wajar?," tulisnya sambil menyelipkan emoji menangis.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Instagram @ernestprakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah