Network
SEPUTAR CIBUBUR – Film aksi F9 mencetak cuan pada penayangan perdananya sebesar US$ 70 juta atau setara Rp 1 triliun (kurs Rp 14.505) di kawasan Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Dengan angka itu, F9 menguasai puncak box office di kawasan tersebut. Ditambah lagi, hingga saat ini, angka itu adalah yang terbesar untuk film box office AS sejak Star Wars: The Rise of Skywalker pada 2019.
F9 menjadi film blockbuster terbaru sebagai tolok ukur box office pada masa Covid-19. Sebelum akhir pekan ini, A Quiet Place Part II, produksi Paramount, memegang rekor pada era pandemi dengan penjualan tiket perdana senilai US$ 48,3 juta.
Baca Juga: Fast and Furious 9, Kisah Perseteruan Vin Diesel lawan John Cena yang Belum Usai
"Keputusan berani yang kami buat untuk memindahkan F9 satu tahun ke belakang benar-benar tepat," kata Jim Orr, presiden distribusi domestik Universal seperti dikutip Variety, Senin, 28 Juni 2021.
Disutradarai oleh veteran Fast, Justin Lin dan dibintangi oleh Vin Diesel, Michelle Rodriguez dan John Cena, F9 memang sudah diperkirakan tidak akan mencapai kesuksesan yang telah ditorehkan oleh sekuel sebelumnya.
Sebab, menurut ComScore, kendati 80% tempat di AS telah dibuka kembali kehadiran penonton belum kembali ke tingkat sebelum Covid terjadi. Ditambah lagi, hampir seluruhnya bioskop di Kanada masih ditutup. Meski demikian, F9 lebih unggul ketimbang spin-off 2019, Hobbs & Shaw yang menghasilkan US$ 60 juta dan mengumpulkan total pendapatan selama penayangannya sebesar US$ 173 juta di AS dan US$ 759 juta secara global.
Baca Juga: Bocoran Asli Ikatan Cinta 28 Juni 2021, Rumah Tangga Elsa di Ujung Tanduk
Film sebelumnya The Fate of the Furious pada 2017 berhasil meraup US$ 98 juta pada penayangan perdananya dan meraup total US$ 226 juta di Amerika Utara dan US$ 1,2 miliar di seluruh dunia.
