Network
SEPUTAR CIBUBUR - Aktris asal Prancis, Lea Seydoux batal hadir dalam Festival Film Cannes tahun ini. Sebab, Lea Seydoux positif terinfeksi Covid-19 di tengah proses produksi film. Saat ini, dia sudah melakukan isolasi mandiri selama satu pekan.
“Lea Seydoux dites positif Covid-19 walaupun telah divaksinasi sepenuhnya dan tanpa gejala. Dia akan tetap dikarantina sampai dokternya menganggapnya aman untuk bepergian ke Cannes dan menghadiri acara festival,” kata juru bicara Lea Seydoux seperti dikutip dari Variety, Minggu, 11 Juli 2021.
Dalam produksi film Call My Agent! yang sedang dijalaninya, Lea Seydoux diuji setiap hari. Dia menunggu hasil tes negatif selama dua hari berturut-turut dalam perjalanan ke Cannes untuk pemutaran perdana dunia The French Dispatch Wes Anderson pada Senin malam. Namun, ternyata hasil tes positif.
Baca Juga: Aktor Lawas Mark Sungkar Divonis 1,5 Tahun Penjara, Ini Kasusnya
Film Lea Seydoux lainnya yang bersaing di Cannes adalah The Story of My Wife karya Ildiko Enyedi, dan France karya Bruno Dumont. Dia juga membintangi film Arnaud Deplechin, Deception.
Lea Seydoux diakui bersaing kuat untuk penghargaan Aktris Terbaik di Cannes. Dia pernah memenangi Palme d'Or untuk penampilannya dalam film arahan Abdellatif Kechiche yang berjudul Blue is the Warmest Color produksi 2013. Dalam film itu, lawan mainnya adalah Adele Exarchopoulos.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Festival Film Cannes, Francois Desrousseaux mengatakan, tidak ada klaster Covid-19 di Cannes. Dia mengatakan, dari beberapa ribu orang yang melakukan tes di sini setiap hari, rata-rata ada tiga kasus per hari. Tes RT-PCR, saliva telah dilakukan di tenda lab seluas 300 meter persegi yang berdekatan dengan Palais des Festivals.
Baca Juga: Fakta-fakta di Balik Penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Versi Polisi
Penyelenggara festival meningkatkan protokol kesehatan. Penyelenggara Cannes sekarang menuntut agar setiap staf festival menjalani tes setiap dua hari, bukan setiap lima hari yang merupakan persyaratan normal bagi karyawan acara. Namun, sistem izin sanitasi baru berarti peserta yang divaksinasi penuh tidak perlu sering diuji. ***
