“Tugas orang tua terus mengimbau anak-anaknya untuk menyisihkan waktu juga mempelajari ke-etnikan Indonesia salah satunya dengan mendengarkan lagu daerah atau tradisional,” katanya.
Petualangan Sherina
“Saya juga membuat lirik lagu di album pertama dan kedua Sherina,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Vera Syl menceritakan bagaimana dirinya akhirnya menjadi penulis lirik. Menulis lirik bagi Vera Syl adalah hal yang tidak disengaja. Namun, jadi penulis lirik adalah jawaban atas doa Vera Syl.
“Saya merasa jadi istri Bang Elfa yang jenius, yang segalanya deh, terus apa yang bisa saya perbuat. Saya merasa juga harus mempunyai sesuatu sebagai istri Bang Elfa,” katanya.
Baca Juga: TikTok Miliki Fitur Terbaru, Kini Bisa Streaming Musik
Nah, di masa jayanya di tahun 90-an Elfa Secioria, ungkap Vera, adalah orang yang super sibuk. “Pulang selalu larut malam, entah recording iklan, recording film, dan segala macam. Sementara saya di rumah terus harus mengurus bayi, dengan anak pertama dan kedua juga masih banyak perhatian. Saya lalu ‘protes’ dengan menulis puisi ‘kupikir libur, ternyata lembur….dan seterusnya. Tulisan itu saya taruh di grand pianonya. Lalu datanglah bang Elfa saat kita semua sudah tidur. Saya tahu dia pulang tapi saya pura-pura tidur. Saya harapannya bang Elfa kasihan pada saya atau apalah eh ternyata pagi-pagi dia bilang ‘Eh Ver kamu bikin lirik ya untuk proyek ini,” ternyata dia melihat potensi saya di situ,” ujarnya.
Begitu diberi kepercayaan Elfa, Vera yang sebelumnya tidak sadar punya potensi itu jadi percaya dirinya tinggi, dan tidak mau mengecewakan bang Elfa. Sejak itulah Vera jadi andal membuat lirik lagu. (Lucius GK)