Acara dipandu oleh seorang master ceremoni handal Debra Yatim yang tampil dengan ramah serta senyum manisnya yang menghibur pengunjung.
Penampilan Rteni yang berjalan turun panggung serta bersandar di pojok serta berteriak kencang, membuat kita yang hadir merinding.
Saat ditanya usai pagelaran pembacaan puisi itu, baik Yudhis maupun Reni sama-sama berkomentar bahwa mereka mewakili suara sastrawan yang sudah sangat MUAK dengan tingkah laku konglomerat, pejabat dan wakil rakyat di negeri ini. Semua sudah keluar dari garis-garis undang undang dasar. Ini akan meng hancurkan Indonesia, kata mereka. ***