UPDATE HAJI 2022: Baznas Ingatkan Jemaah Haji Indonesia Bayar Dam Harus Lewat Jalur Resmi

12 Juli 2022, 13:42 WIB
Baznas mengajak jemaah haji Indonesia bayar Dam sesuai ketentuan /Tangkapan layar Baznas

SEPUTAR CIBUBUR - Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Mokhamad Mahdum mengatakan sebagian besar jamaah haji Indonesia belum membayar dam atau denda melalui jalur yang resmi yang dianjurkan Pemerintah Arab Saudi.

"Kami melihat literasi yang kurang, perlu pemahaman utuh soal dam. Bukan sekedar menggugurkan kewajiban syar'i tapi hakekatnya juga. Jadi sebagian besar belum menggunakan jalur resmi seperti yg Pemerintah Saudi anjurkan," katanya di Makkah, Senin, 12 Juli 2022.

Dam adalah denda yang harus dibayarkan jemaah yang melanggar ketentuan dalam pelaksanaan ibadah haji atau umroh.

Baca Juga: UPDATE HAJI 2022: Total 41 Jemaah Haji Indonesia Wafat Sampai Jelang Berakhir Fase Puncak Haji, Ini Daftarnya

Pemerintah menyarankan dan mengimbau agar jemaah haji Indonesia membayar dam lewat lembaga yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah Arab Saudi.

Pembayaran dam melalui lembaga tersebut sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.

Jemaah dapat membayar dam melalui saluran pembayaran yang telah ditentukan pemerintah Arab Saudi, yaitu Bank Pembangunan Islam (IsDB), Bank Al Rajhi, Pos Saudi, dan Situs (ADAHI).

hajBaca Juga: UPDATE HAJI 2022: Jemaah Haji Indonesia Bertahalul Awal Setelah Melontar Jumrah

Meski sudah ditentukan lembaga pembayaran dam, masih ada jemaah yang langsung ke pasar hewan untuk membeli ternak untuk dam.

Mahdum bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengunjungi Adahi, lembaga yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi, untuk mengelola dam, baik dalam hal pembelian, pemotongan, dan distribusi.

"Kami datang untuk melihat proses bisnis Adahi, apa yang kira-kira dapat dimanfaatkan muslim Indonesia dari bisnis yang ada di Adahi dalam hal pengelolaan dam haji Indonesia" tambah dia.

Baca Juga: UPDATE HAJI 2022: Menag Yaqut Cholil akan Saksi Tegas Travel tak Sesuai Aturan

Ia berharap dam haji yang dibayarkan ke Adahi, dagingnya bisa dibawa ke Indonesia. sehingga jamaah haji Indonesia bisa memberikan manfaat lebih kepada kaum miskin di Tanah Air.

Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag Subhan Cholid mengatakan akan membahas secara komprehensif dengan berbagai pihak di Tanah Air baik bersama kementerian, BPOM, Baznas, BPKH, dan parlemen.

"Pihak Adahi memang sangat berharap karena Indonesia punya jumlah jamaah paling besar. Semoga kerja sama yang diharapkan Adahi bisa diwujudkan masa-masa yang akan datang," ujar Subhan.

Baca Juga: Pensiun Dini Gegara Cedera, Jack Wilshere Kembali ke Arsenal Sebagai Pelatih Tim U - 18

Dia mengatakan dari 100 ribu jamaah haji tahun ini, cuma 7 kupon yang dibeli jamaah. Selebihnya jamaah beli dari berbagai model, dari pasar tradisional, pasar hewan, di dekat penginapan jemaah haji belum terpusat di program Adahi yang diselenggarakan Arab Saudi. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler