Renungan Malam Kristiani: Hadapi Perubahan dengan Iman

16 Oktober 2023, 22:01 WIB
iluistrasi perubahan iklim /

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam 2 Raja-raja pasal 8 ayat pertama tertulis demikian:

Elisa telah berbicara kepada perempuan yang anaknya dihidupkannya kembali, katanya: “Berkemaslah dan pergilah bersama-sama dengan keluargamu, dan tinggallah di mana saja engkau dapat menetap sebagai pendatang, sebab Tuhan telah mendatangkan kelaparan, yang pasti menimpa negeri ini tujuh tahun lamanya.”

Perubahan situasi dalam hidup perlu kita hadapi dengan sikap yang bijak dan benar. Saat kita sudah bertambah tua misalnya kita perlu mengubah pola kerja dan pola hidup karena kekuatan kita tidak seperti ketika masih muda.

Baca Juga: Bahas Pengembangan Proyek Kereta Cepat Bandung-Surabaya, Presiden Jokowi Kunker ke RRT

Saat kita diberhentikan dari pekerjaan kita perlu mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencari pengganti dari pekerjaan kita yang lama dan fokus pada hal yang baru.

Ketika ada kesukaran dan masalah tertentu kita perlu siap dan mengantisipasi setiap perubahan.

Dalam ayat ini kita membaca tentang seorang perempuan Sunem yang disuruh oleh nabi Elisa untuk pindah ke tempat lain karena di wilayahnya akan terjadi kelaparan dan kekeringan selama tujuh tahun.

Baca Juga: Kakek Zeus Masih Eksis, Jokowi Arahkan Menkominfo Budi Arie Berangus Judi Online

Nama perempuan ini tidak disebutkan, yang disebutkan hanya nama desa dimana ia tinggal yaitu Sunem.

Desa Sunem berdekatan dengan wilayah bangsa Filistin pada saat itu dan itu sebabnya ketika Elisa menyuruhnya pergi ke tempat lain untuk sementara selama kelaparan terjadi, ia memilih untuk pergi ke wilayah Filistin.

Perempuan Sunem ini adalah seorang wanita yang baik hati. Ia selalu memberikan tumpangan dan memberikan makan untuk nabi Elisa dan juga gehasi yang adalah bujang atau asisten dari nabi Elisa.

Setiap kali nabi Elisa melewati daerah itu, ia pasti diberikan tumpangan di dalam rumah wanita ini. Saat itu wanita ini mungkin berpikir bahwa hidupnya sudah baik.

Ia punya suami, punya anak, rumah dan harta yang cukup, dan ia juga memiliki hubungan yang baik dengan nabi Elisa.

Namun ia tidak menyangka bahwa ada sesuatu yang akan mengganggu kehidupannya yaitu kelaparan dan kekeringan yang akan terjadi.

Nabi Elisa kemudian memberitahukan tentang kelaparan yang akan menimpa negeri Israel selama tujuh tahun lamanya dan menasehati wanita ini untuk pergi bersama keluarganya ke tempat lain.

Perempuan ini kemudian menuruti nasehat nabi Elisa dan pergi ke tanah orang Filistin. Disana ia tinggal selama tujuh tahun dan kemudian kembali ke tempat asalnya.

Ia terpelihara oleh kasih karunia Tuhan dan meskipun sempat ada masalah yang terjadi tapi semuanya itu dapat diatasi oleh pertolongan Tuhan.

Dalam segala perubahan yang terjadi di hidup kita jangan biarkan ketakutan, kecemasan atau kesedihan menguasai kita.

Ketika kita harus meninggalkan sesuatu yang kita miliki atau kenyamanan kita selama ini, jangan takut.

Jangan biarkan keraguan atau ketidakpercayaan menghalangi kita untuk mengikuti nasehat dan pimpinan Roh Kudus.

Roh Kudus berbicara dan menuntun kita seturut firman Tuhan untuk membawa kita pada kebaikan dan penggenapan rencana Tuhan yang sempurna.

Apa yang Tuhan suruh kita lakukan pasti ada tujuan yang baik bagi kita. Kita hanya perlu percaya dan taat untuk melangkah.

Jangan takut pada perubahan, jangan takut untuk melangkah dalam menghadapi berbagai situasi yang terjadi.

Tuhan akan menyertai dan melindungi kita dalam segala perubahan situasi yang kita alami.

Tuhan akan memberkati dan memelihara kita, Tuhan akan mengingat dan selalu mengasihi kita dalam segala waktu dan keadaan yang kita lalui.

Sekali lagi jangan takut dengan berbagai perubahan yang terjadi tapi melangkahlah dengan iman sebab Tuhan selalu beserta kita. ***

 

Sumber: Youtube Renungan Malam

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler