SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam kitab Kejadian 24:14 tertulis demikian:
“Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum- dialah kiranya yang Kautentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu.”
Ada istilah kalau mau mengundang kupu-kupu jangan memakai jaring tapi buatlah taman bunga agar kupu-kupu itu datang.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Catat 7.891 Kasus Kecelakaan Kerja di Kebun Sawit
Dalam mencari pasangan hidup tidak sedikit orang yang membuat persyaratan dan kriteria tentang orang yang akan mendampinginya.
Ada yang menginginkan pasangannya mandiri, setia dan mengasihi. Ada yang ingin pasangannya kaya, punya tempat tinggal, bisa membantu pekerjaan rumah tangga dan bisa menerima keadaan apa adanya.
Semua kriteria dan persyaratan tidak ada salahnya tapi perlu juga kita melihat pada diri kita sendiri. Apakah kita memenuhi kriteria yang dicari oleh orang lain?
Baca Juga: Franz Beckenbauer Legenda Sepak Bola Dunia Meninggal Dunia
Seperti istilah tadi seringkali dalam mencari pasangan hidup sikap kebanyakan orang malah ibarat seperti menuntut kupu-kupu untuk membuat taman bunga.
Dalam ayat di atas ketika hamba dari Abraham diminta oleh Abraham untuk mencarikan isteri bagi Ishak anaknya, hambanya menaikkan suatu permohonan doa kepada Tuhan agar gadis yang memberikan minum kepadanya dan juga memberikan minum kepada unta-untanya itulah kiranya yang menjadi tanda bahwa gadis itu adalah pasangan untuk isteri Ishak.
Ribka kemudian berjumpa dengan hamba dari Abraham ini dan melakukan tepat seperti apa yang didoakan oleh hamba dari Abraham itu. Dan disitulah diketahui bahwa Ribkalah yang dipersiapkan Tuhan untuk Ishak.
Kriteria buat pasangan hidup Ishak tidaklah terlalu muluk. Sebenarnya hanya ada satu kriteria yang diminta oleh hamba Abraham untuk pasangan hidup Ishak yaitu baik hati.
Kebaikan hatinya terbukti dari perbuatannya yang mau memberikan minum tanpa perhitungan. Bagi seorang gadis waktu itu untuk menimba air adalah hal yang sulit tapi itu Ribka lakukan dengan penuh kerelaan.
Mungkin ada diantara kita yang saat ini sedang mencari pasangan hidup untuk menjadi isteri atau suami, dan kita mungkin punya kriteria atau persyaratan tertentu.
Hal seperti ini wajar saja, tapi kembali kita perlu merenungkan sudahkah kita secara pribadi telah menjadi orang yang memenuhi kriteria dari orang lain.
Jadilah pribadi yang takut akan Tuhan, yang baik hati, bertanggung jawab, mengasihi dan setia. Dengan demikian kita akan jadi pria idaman khususnya kalau kita adalah pria.
Dan kita akan menjadi wanita impian khususnya bagi kita yang wanita karena sifat dan sikap kita yang baik hati dan berbelas kasihan.
Bagi kita yang sudah berumah tangga mari jadikan rumah tangga kita ibarat seperti taman bunga untuk pasangan hidup kita. Tidak perlu kita menuntut tapi jadilah pribadi yang menyenangkan dan membahagiakan suami atau isteri kita.
Tuhan Yesus memberkati setiap rumah tangga dan keluarga kita masing-masing, dan Tuhan juga akan menolong kita yang saat ini sedang mencari pasangan hidup untuk menemukan pasangan hidup yang baik hati sesuai dengan rencana Tuhan.***
Sumber: Youtube Suara Injil