Renungan Malam Kristiani: Bekerjasama untuk Kebaikan

6 Maret 2024, 18:00 WIB
Pemprov Jatim dan Konjen Jepang Sepakat Tingkatkan Kerjasama Sektor Pariwisata dan Investasi /

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Injil Lukas 5:5-7 tertulis demikian:

“Simon menjawab: “Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga.”

“Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.”

“Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itu datang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dengan ikan hingga hampir tenggelam.”

Baca Juga: BPOM Diminta Wajibkan Produsen Air Mineral Cantumkan Kandungan Bromat

Pada tahun 1866 dua orang pengusaha di Swiss bersaing satu sama lain dalam usaha yang sama yaitu produksi dan penjualan berbagai produk dari susu.

Tapi di tahun 1905 ketika kedua pengusaha ini telah meninggal, dua perusahaan mereka bergabung menjadi satu perusahaan yang diberi nama Nestle.

Hingga kini Nestle menjadi salah satu leading company atau perusahaan yang memimpin di bidang produk susu dan berbagai produk minuman lainnya di berbagai negara di dunia.

Baca Juga: Media Asing Soroti Paparan Prabowo Soal Transisi Pemerintahan Baru

Seringkali kita perlu bekerjasama dengan orang lain untuk mencapai kemajuan. Adakalanya memang kita bisa sendiri tapi tidak jarang kita sangat memerlukan orang lain agar sama-sama maju dan mengalami pencapaian yang baik.

Dalam ayat di atas Tuhan Yesus menyuruh Petrus untuk menebarkan jalanya meskipun sudah semalaman Petrus dan teman-temannya telah berusaha mencari ikan tapi tidak mendapatkan seekor pun.

Nampaknya Petrus enggan menuruti dan sempat berargurmen sedikit tapi akhirnya ia menebarkan jala juga. Di saat ia mentaati perintah Tuhan ia mengalami mukjizat. Ada begitu banyak ikan yang masuk ke jalanya dan ia tidak kuat menariknya.

Ketidaktaatan menghalangi berkat tapi ketaatan akan membawa berkat di hidup kita dengan berlimpah.

Hal yang sangat menarik disini adalah Petrus tidak membiarkan dirinya sendirian menikmati berkat Tuhan.

Tapi ia memanggil nelayan-nelayan dari perahu lain untuk bersama-sama membantu sehingga bukan hanya perahu Petrus saja yang terisi penuh, melainkan kedua perahu terisi penuh dengan ikan.

Petrus bisa saja bersikap egois dan tidak mau membagikan tangkapannya. Bisa saja ia tidak mau bekerjasama dan membiarkan kehilangan sebagian ikan supaya orang lain tidak mendapatkan.

Tapi Petrus tidak bersikap demikian, ia dengan rela dan sukacita mengajak bekerja sama orang-orang lain demi kebaikan dan kemajuan bersama.

Dalam usaha, pekerjaan, dalam pelayanan, bahkan dalam rumah tangga, perlu ada kerjasama satu sama lain dengan sesama kita yang berusaha atau bekerja di bidang yang sama ataupun yang berbeda.

Juga termasuk kerjasama antara suami dan isteri dalam rumah tangga untuk membangun keluarga. Ada banyak suami dan isteri yang tidak bisa bekerja sama dan tanpa sadar sedang menghancurkan rumah tangganya.

Tanpa kerjasama seringkali banyak hal yang tidak akan berhasil. Sadari bahwa kita perlu orang lain karena itu jadilah rendah hati, jangan egois dan bekerja sama untuk saling menghidupkan. ***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler