Renungan Malam Kristiani: Bekerja dan Berhasil

24 April 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi bekerja secara online /Freepik.com

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam kitab Pengkhotbah 11:6 tertulis demikian:

“Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.”

Para pengusaha yang terkenal umumnya memiliki lebih dari satu jenis usaha, namun masih dalam bidang yang sama.

Baca Juga: Jokowi Akan Kejar Bandar Judi Online Hingga ke Luar Negeri

Mereka memulai usahanya dengan bakat atau minat yang mereka punya. Mereka merintis satu usaha, kemudian setelah berkembang merintis juga usaha yang lainnya.

Ada nasehat mengatakan bahwa yang terbaik adalah fokus pada satu hal. Ini memang benar, namun demikian dalam berusaha perlu bijaksana dan memanfaatkan peluang lain yang ada, meski tidak keluar dari apa yang kita bisa.

Kita bersyukur karena firman Tuhan bukan hanya mengajarkan kita tentang bagaimana memiliki keselamatan dan hidup yang kekal, tapi firman Tuhan juga mengajarkan kita tentang hal-hal praktis yang perlu kita lakukan selama ada di bumi, termasuk dalam hal bekerja dan berusaha.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Hindari Tiga Hal Ini Dalam Beriman

Dalam ayat diatas, raja Salomo oleh hikmat Tuhan menuliskan nasehat agar kita menjalani hidup dengan rajin dan bijaksana. Kita perlu menggunakan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.

Dikatakan disini “taburkanlah benihmu pagi-pagi hari” ini berbicara tentang bagaimana kita seharusnya memanfaatkan waktu yang ada, jangan disia-siakan.

Benih adalah sesuatu yang kecil, tapi dari benih yang kecil ini dapat dihasilkan sesuatu yang besar dan melimpah. Kita perlu belajar untuk bertekun dalam hal-hal yang kecil.

Jangan pandang enteng hal-hal kecil dalam hidup kita, mungkin talentamu kelihatan tidak seberapa. Mungkin bakat dan keterampilan yang Tuhan karuniakan mungkin kecil tapi kita perlu menghargai dan memakainya dengan sebaik-sebaiknya.

Dikatakan juga dalam ayat di atas “janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari” hal ini mengandung makna bahwa kita perlu berupaya sedemikian rupa sehingga jangan kita hanya mengandalkan pada satu hal saja.

Firman Tuhan disini berbicara bahwa kita perlu berusaha secara kreatif dan rajin namun tidak mengandalkan diri pada satu jenis saja. Sebab dikatakan di ayat ini “kita tidak mengetahui mana yang berhasil atau kedua-duanya sama baik”

Intinya adalah bahwa kita perlu berusaha dengan rajin dan menggunakan hikmat Tuhan, berdoa serta menyerahkan semua pada Tuhan.

Ayat ini juga mengajarkan kita untuk tidak putus asa dengan kegagalan. Kita tidak tahu mana yang akan berhasil dan karena itu kita perlu berusaha dan tidak menyerah ketika ada yang gagal.

Firman Tuhan mengajarkan kita semua untuk tidak putus asa namun tetap berupaya dalam melakukan pekerjaan dan usaha kita setiap hari.

Jangan takut pada kegagalan, kalau kita gagal bangkitlah lagi. Jangan biarkan kegagalan menghambat tekad dan upaya kita.

Lakukanlah usaha yang terbaik dan rajinlah dalam melakukan apa yang bisa kita kerjakan sesuai dengan talenta dan keahlian yang Tuhan berikan.

Mari kita bekerja dan berusaha dalam pimpinan Tuhan, jangan lupa berdoa serta andalkan Tuhan dalam segala usaha dan jerih lelah kita.

Tuhan pasti akan memberkati kita senantiasa yang mau bekerja, rajin dan selalu berharap kepadanya. ***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler