Saya menggosok kepalanya.
"Yeaah..kamu pasti bisa Ity. Kamu hebat. Kamu kuat. Bicaralah yang lantang di sana. Teriakkan kepada dunia betapa kekuatan cinta, welas asih, pengorbanan dan pengampunan bisa mengalahkan kebencian dan kejahatan", balas saya sambil memeluk Ity.
Hari ini, saya melihat foto Ity dengan gaya split dan kaki menjulang lurus ke atas. Bibirnya tersenyum tipis.
Saya berbisik.
"Bintang itu telah kembali. Bintang itu telah bersinar kembali."
Salam perjuangan penuh cinta
Birgaldo Sinaga. ***