Renungan Malam Kristiani: Dicabut Sampai Ke Akar

- 2 Desember 2022, 15:30 WIB
Ada suatu kebiasaan yang dilakukan oleh para petani yang menanam dan menjaga pertumbuhan tanaman padi yaitu mencabuti gulma atau rumput liar.
Ada suatu kebiasaan yang dilakukan oleh para petani yang menanam dan menjaga pertumbuhan tanaman padi yaitu mencabuti gulma atau rumput liar. /

SEPUTAR CIBUBUR- Pembacaan Alkitab malam ini diambil dari Matius 15 ayat 12-13 tertulis demikian:

“Maka datanglah murid-muridNya dan bertanya kepadaNya “Engkau tahu bahwa perkataanMu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?”

“Jawab Yesus: Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh BapaKu yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.”

Baca Juga: PPATK Ungkap Ada 1.033 Laporan Transaksi Mencurigakan Hingga di di Pasar Modal

Ada suatu kebiasaan yang dilakukan oleh para petani yang menanam dan menjaga pertumbuhan tanaman padi yaitu mencabuti gulma atau rumput liar.

Keberadaan gulma tidak akan dibiarkan karena sangat mengganggu tanaman padi terlebih pada masa pertumbuhan hingga pematangan yang mengakibatkan penurunan hasil panen.

Gulma atau rumput liar meyebabkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya sehingga menghambat perkembangan.

Baca Juga: DPK APKI Jadi Wadah Komunikasi Ciptakan Kondisi Ketenagakerjaan  Harmonis

Itu sebabnya sejak awal para petani selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan tanaman padinya sehingga bila ada gulma maka petani akan mencabutinya.

Dalam hidup kita Tuhan menanamkan benih firmanNya dan iblis suka mengganggu pertumbuhan benih firman Tuhan itu dengan menaburkan benih-benih lain yang jahat yaitu berbagai ajaran dan filsafat yang tidak benar, yang akan menghimpit pertumbuhan iman dan firman dalam diri kita.

Setiap ajaran, tradisi, pandangan dan filsafat yang bukan berasal dari benih firman Tuhan akan dicabut oleh Tuhan.

Dalam ayat diatas para murid Tuhan Yesus memberitahukan bahwa perkataan Tuhan Yesus telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi.

Baca Juga: Komisi I DPR Gelar Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Ini Lima Isu yang Ditanyakan

Dalam terjemahan yang lain dari ayat ini disebutkan bahwa orang-orang Farisi itu tersinggung mendengar pernyataan Tuhan Yesus yang menegur mereka karena keterikatan mereka terhadap tradisi manusia dan bukan pada firman Tuhan.

Kalau kita perhatikan setiap teguran dari Tuhan itu bersifat tegas dan tidak basa-basi tapi dimaksudkan untuk memperbaiki dan menyelamatkan orang.

Mungkin terasa tidak enak ketika ditegur tapi kita perlu membiasakan diri untuk menerima setiap teguran Tuhan.

Lebih baik ditegur tapi selamat daripada dipuji-puji tapi binasa. Kita perlu merelakan hati untuk menerima setiap teguran dari Tuhan terhadap sikap kita yang tidak sesuai dengan firmanNya.

Kalau kita mendengar suatu teguran firman Tuhan dan kita tersinggung maka biasanya itu menandakan bahwa kita masih belum benar dalam hal yang ditegur oleh Tuhan.

Maka dari itu kita perlu meresponinya bukan dengan merasa tersinggung tapi bersyukur dan bersukacita untuk teguran dari Tuhan dan berubah seturut dengan kehendakNya.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar: Prediksi Serbia vs Swiss, Tanding Ulang Piala Dunia 2018

Dalam ayat yang ke 13 Tuhan Yesus berkata... “Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh BapaKu yang di sorga akan dicabut sampai ke akar-akarnya.

Ini mengandung arti bahwa semua hal yang tidak sesuai dengan firman Tuhan tidak akan dibiarkanNya untuk bertumbuh dalam hidup kita.

Dan kitapun secara pribadi tidak boleh membiarkan hal-hal yang tidak benar itu bertumbuh dan berkembang dalam hati dan pikiran kita terlebih lagi dalam sikap perbuatan kita setiap hari.

Semua yang tidak benar harus dibersihkan, semua yang tidak benar akan dicabut oleh Tuhan dari dalam hati dan pikiran kita dan dari segala aspek hidup kita.

Tuhan mau membersihkan kita dan menjaga agar kita bertumbuh dengan benar dalam pengenalan akan Tuhan dan dalam pengertian akan firmanNya sehingga kita terus bertumbuh dan berbuah lebat sesuai dengan kehendak Tuhan.

Di dunia dimana kita hidup ada begitu banyak hal disekeliling kita, dalam pergaulan, dalam lingkungan masyarakat yang dapat mengkontaminasi dan menghimpit firman Tuhan sehingga tidak bertumbuh.

Dan itu sebabnya roh kudus selalu menolong kita, roh kudus mengingatkan kita akan firman Tuhan.

Dan Tuhan membersihkan kita dari segala pencemaran dan gangguan yang menghambat pertumbuhan iman kita.

Mari relakan hati untuk ditegur Tuhan dan responi setiap teguran Tuhan dengan sukacita dan sikap perubahan.

Relakan diri kita untuk dibersihkan Tuhan setiap hari agar hanya firman Tuhan saja yang bertumbuh dalam hati, dalam fikiran dan kehidupan kita. ***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah