Network
SEPUTARCIBUBUR- Pembacaan Alkitab pada saat ini terdapat dalam Injil Yohanes pasal 11 ayat 11-15 tertulis demikian:
“Demikianlah perkataan-Nya, dan sesudah itu Ia berkata kepada mereka: “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.”
“Maka kata murid-murid itu kepada-Nya: “Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh.”
Baca Juga: Publik Mulai Ragukan Pernyataan Mahfud MD Soal Transaksi Rp300 T
“Tetapi maksud Yesus ialah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa.”
“Karena itu Yesus berkata dengan terus terang: “Lazarus sudah mati;
“tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.”
Pada bulan Mei 1940 pasukan Inggris dan sekutu terjebak di tepi pantai Dunkirk, Perancis.
Kondisi mereka pada saat itu terkepung dan sangat kewalahan melawan serangan tentara Jerman yang begitu cepat dan agresif. Dan mereka pada saat itu hampir menyerah.
Tetapi kemudian mereka memutuskan untuk menunggu pertolongan yang akan didatangkan. Masa penantian untuk menunggu pertolongan itu terasa begitu lama.
Tapi akhirnya pertolongan itupun datang dan mereka berhasil dikeluarkan dari sana melalui sebuah evakuasi yang dinamakan Operasi Dynamo yang disebut juga dengan mukjizat Dunkerque.
Seandainya saat itu mereka tidak menunggu datangnya pertolongan dan menyerah kepada tentara Jerman maka itu akan menjadi kegagalan terbesar bagi Inggris dan pihak sekutu, dan bisa menyebabkan kekalahan secara total.
Tapi karena mereka mau menunggu dan tidak menyerah, merekapun berhasil diselamatkan.
Dalam berbagai situasi sulit yang kita alami, kita perlu mengambil sikap tidak menyerah tapi bersabar dalam menunggu pertolongan Tuhan.
Sebab pertolonganNya itu sedang datang, karena Tuhan tidak akan pernah membiarkan dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Tapi Ia setia dan mau menolong kita.
Membaca Yohanes 11 ayat 11-15 ini kita akan mengerti bagaimana cara kerja Tuhan dalam menyatakan pertolonganNya bagi kita.
Terkadang Tuhan menolong dengan begitu cepat dan langsung, instan dan seketika.
Tapi terkadang juga Tuhan menolong dalam suatu jangka waktu yang bagi kita terasa lama.
Tapi sebenarnya tidak pernah terlalu lama dan tidak pernah terlambat bagi Tuhan.
Disini kita membaca bahwa Tuhan Yesus sengaja berlambat datang untuk menyembuhkan Lazarus sampai akhirnya Lazarus meninggal dan dikuburkan.
Baru setelah itu Tuhan Yesus datang dan kemudian membangkitkan Lazarus yang sudah mati selama empat hari.
Dalam proses masa tunggu itu Tuhan ingin mengajarkan kepada para muridNya dan juga kepada Maria dan Marta secara khusus agar mereka belajar untuk percaya kepada Tuhan.
Hal ini juga tertuju untuk kita semua, Tuhan sedang mengajar kita untuk percaya dan sabar menantikan pertolonganNya.
Dari ayat-ayat ini dan dari kisah kebangkitan Lazarus oleh kuasa mukjizat Tuhan kita mendapatkan beberapa rhema sebagai berikut:
Pertama ketika pertolongan Tuhan sepertinya terasa begitu lama meskipun kita sudah berdoa, jangan pernah menyerah dan jangan kehilangan iman percaya kita kepada Tuhan.
Kedua ketahuilah bahwa pertolongan Tuhan sedang datang untuk memberikan jalan keluar bagi kita. Meskipun kelihatannya tidak ada tanda-tanda tapi sadari bahwa Tuhan bekerja menurut waktuNya yang tepat dan kita pasti ditolong Tuhan.
Ketiga dalam kemustahilan Tuhan dapat mengerjakan mukjizat yang heran. Kita tidak mampu tapi Tuhan mampu.
Situasi bisa saja sudah tidak ada harapan tapi dalam Tuhan selalu ada harapan karena Ia Maha Kuasa.
Apa yang sedang menjadi masalah kita saat-saat ini jangan menyerah dan putus asa tapi percayalah bahwa pertolongan Tuhan sedang datang dan kita akan mengalami mukjizatNya yang ajaib.
Jangan kehilangan iman tetapi tetap percaya, berharap dan menantikan Tuhan dengan sabar.
Jagalah mulut dan pikiran kita agar tetap baik dan benar sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Tuhan yang sangat baik itu pasti menolong kita.***
Sumber: Youtube Suara Injil
