Renungan Malam Kristiani: Jawaban Dalam Kemustahilan

- 13 Juli 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi Alkitab
Ilustrasi Alkitab /Pixabay

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam kitab Hakim-hakim pasal 15 ayat ke 19 tertulis demikian:

“Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar kembali. Sebab itu dinamailah mata air itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi.”

Kebaikan Tuhan tidak perlu kita pertanyakan. Dalam situasi kemustahilan kita dapat berdoa dan pertolongan Tuhan dapat Ia kerjakan.  Ia mau menolong dan memberikan kelegaan kepada kita.

Baca Juga: Mau Cari dan Beli Rumah Anti Ribet, Datang Saja ke Metland Blanjaproperti

Simson dalam keadaan yang lelah dan sangat kehausan setelah pertempuran, memohon satu hal kepada Allah yaitu untuk memberikannya air. Sebab disitu tidak ada air sama sekali meskipun Simson sudah mencarinya.

Kebutuhan setiap orang di berbagai tempat berbeda-beda. Di satu wilayah mungkin air bukanlah satu hal yang digumuli. Tapi di tempat lain air bisa menjadi pergumulan hidup yang didoakan dengan sungguh-sungguh.

Ada orang yang tidak punya pergumulan dalam hal keuangan, sementara orang lain sangat kekurangan dan berdoa memohon agar kebutuhannya dicukupi.

Ada orang yang tidak punya masalah dengan kesehatan, sementara orang lain bergumul dengan sakit penyakit.

Setiap kita punya pergumulan yang berbeda-beda dan perlu bagi kita untuk berbelas kasihan terhadap kebutuhan setiap orang, mempunyai empati serta mendukung dalam doa dengan hati yang sungguh.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah