Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam I Samuel 4 ayat 21-22 tertulis demikian:
Ia menamai anak itu Ikabod, katanya: “Telah lenyap kemuliaan dari Israel” – karena tabut Allah sudah dirampas dan karena mertuanya dan suaminya. Katanya: “Telah lenyap kemuliaan dari Israel, sebab tabut Allah telah dirampas.”
Kemuliaan Tuhan tidak bergantung pada keberadaan suatu benda ataupun pada aktivitas lahiriah kita. Tapi kemuliaan Tuhan berkorelasi dengan ketaatan kita kepadaNya.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Penguat Iman
Kalau kita tidak taat maka tidak ada kemuliaan, justru kemuliaanNya itu pergi. Pasal 4 dari I Samuel ini mencatat peristiwa kekalahan yang dialami oleh bangsa Israel ketika mereka melawan bangsa Filistin.
Dua kali mereka mengalami kekalahan, setelah kalah di peperangan yang pertama mereka bertanya mengapa mereka bisa kalah? Lalu terpikir oleh para tua-tua Israel untuk mengambil Tabut Perjanjian yang ada di Silo serta membawanya ke medan peperangan.
Tabut Perjanjian ini berisi dua loh batu yang berisi ke sepuluh perintah Tuhan yang diturunkan oleh Tuhan di atas Gunung Sinai dan Tabut Perjanjian ini melambangkan akan hadirat Tuhan serta pimpinanNya.
Mereka berharap dengan adanya Tabut Perjanjian maka mereka akan mengalami kemenangan.
Tapi pada kenyataannya walaupun sudah ada Tabut Perjanjian bersama dengan mereka di medan peperangan, mereka kembali dikalahkan.
