Renungan Malam Kristiani: Teladan Lebih Kuat dari Perkataan

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan pada saat ini terdapat dalam Roma pasal 2 ayat 21 tertulis demikian:

Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: “Jangan mencuri,” mengapa engkau sendiri mencuri?

Suatu Minggu pagi di tahun 1865 seorang pria kulit hitam memasuki sebuah gereja di Richmon Virginia. Dia berjalan menyusuri lorong kursi dan berlutut di depan altar.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Orang yang Dipakai Tuhan

Jemaat yang melihatnya mulai ribut menganggapnya lancang karena hal itu tidak umum dilakukan lagipula dia berkulit hitam.

Tiba-tiba seorang dari jemaat berdiri melangkah maju ke altar dan berlutut di samping pria kulit hitam itu. Melihat teladan dari seorang jemaat itu, jemaat yang lainpun mengikuti sikapnya.

Mereka tidak marah atau benci lagi terhadap pria kulit hitam tersebut tapi berlutut bersama menyembah Tuhan. Teladan lebih baik dari kata-kata, teladan berbicara lebih kencang daripada nasehat. Satu teladan kecil lebih berguna daripada seribu kalimat.

Dalam ayat diatas mengingatkan kita akan pentingnya hidup sesuai dengan ajaran atau nasehat yang kita sampaikan kepada orang lain.

Ada paradoks yang terjadi ketika seseorang mengajar orang lain untuk tidak melakukan suatu perbuatan tetapi dia sendiri melakukan perbuatan tersebut.