Network
SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan malam ini terdapat dalam 2 Korintus pasal 11 ayat 26-27 tertulis demikian:
Dalam perjalananku aku sering diancam bahaya banjir dan bahaya penyamun, bahaya dari pihak orang-orang Yahudi dan dari pihak orang-orang bukan Yahudi; bahaya di kota, bahaya di padang gurun, bahaya di tengah laut, dan bahaya dari pihak saudara-saudara palsu. Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,
Situasi yang berat dapat kita lewati bersama Tuhan. Kalau kita dipanggil untuk suatu visi oleh Tuhan, kita pasti dapat menanggung dan mengatasi setiap persoalan.
Baca Juga: Pemanfaatan Sampah Organik, Sekolah Ilmu Lingkungan UI Edukasi Pembuatan Kompos pada Usia Dini
Kota Korintus terletak di negara Yunani. Jaraknya dari ibukota Athena adalah sekitar satu jam berkendara mobil. Kalau kita naik bis harganya sekitar Rp.150.000.
Kota Korintus saat ini terdiri dari bagian kota tua yang merupakan situs arkeologi dan bagian yang modern yang merupakan wilayah berpenghuni.
Korintus punya sejarah yang cukup panjang dalam peradaban dan merupakan salah satu kota utama yang menjadi tujuan rasul Paulus dalam penginjilannya.
Tapi perjalanan di zaman dulu tidaklah sama dengan konteks zaman sekarang karena adanya perbedaan moda transportasi dan situasi keamanan.
Dalam ayat ini rasul Paulus sedang menyatakan tentang berbagai bahaya dan ancaman yang ia alami dan hadapi dalam pelayanannya.
