Renungan Malam Kristiani: Tiga Pendorong Kita Melangkah

- 22 September 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi kata-kata motivasi hidup agar tidak ragu dalam melangkah.
Ilustrasi kata-kata motivasi hidup agar tidak ragu dalam melangkah. /Freepik/ wirestock/

SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Galatia 2:2a tertulis demikian:

Aku pergi berdasarkan suatu penyataan.

Seandainya di waktu luang kita disuruh pergi dari rumah selama satu hari penuh, kemana kita memilih untuk pergi dan apa yang akan kita  lakukan?

Umumnya kita akan pergi ke suatu tempat yang menurut kita baik, menyenangkan atau nyaman buat kita untuk menghabiskan waktu dan melakukan apa yang ingin kita lakukan.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Hidup Dalam Damai Sejahtera

Ada orang yang memilih untuk pergi ke tempat bermain game yang ada wifi selama sehari penuh dan kerjanya disitu hanya bermain.

Ada yang pergi ke sungai dan memancing ikan sampai malam, ada yang pergi ke rumah sahabat lalu ngobrol selama seharian.

Banyak pilihan yang bisa diambil dan itu berkaitan dengan pikiran dan keinginan kita. itulah dua hal yang menjadi pendorong dalam kita melangkah.

Pertama adalah pikiran kita dan kedua adalah keinginan kita. Setiap kita punya pikiran masing-masing yang dipengaruhi oleh berbagai pandangan, filosofi atau perkataan orang. Oleh pikiran ini kita bergerak melangkah dan mengambil keputusan.

Soal keinginan kita tentu punya keinginan sendiri-sendiri yang berbeda dengan orang lain. Keinginan itulah yang cenderung mendorong kita untuk melangkah dan melakukan sesuatu.

Satu hal lain lagi yang menjadi pendorong kita dalam melangkah selain pikiran dan keinginan, adalah tuntunan Tuhan.

Kita perhatikan dalam ayat diatas, perginya Paulus ke Yerusalem bukan karena pikirannya membuatnya mengambil keputusan ke sana, juga bukan karena keinginannya untuk jalan menuju ke kota itu, tapi karena penyataan Tuhan.

Sungguh luar biasa bahwa kakinya melangkah mengikuti penyataan Allah dan lebih luar biasanya lagi adalah ia mendapatkan pernyataan Tuhan yang menyuruhnya untuk pergi ke sana.

Mendapatkan pernyataan dari Tuhan bukanlah suatu hal yang sering terjadi, bukan pula hal yang mudah untuk kita dengar dan mengerti tapi yang pasti pernyataan Tuhan selalu seiring dengan firmanNya dan tidak akan berlawanan.

Firman Tuhan juga merupakan pernyataan yang kita perlu ikuti dalam hidup kita. Kita perlu mengerti bahwa melangkah menuruti pernyataan Tuhan hendaknya menjadi prioritas melebihi penurutan akan pikiran dan keinginan kita.

Kita sering mendengar bahwa kita harus mengikuti passion, tapi terkadang passion kita pun harus ditundukkan pada penyataan kehendak Allah.

Sebab passion kita tidak selalu tepat dan tidak selalu yang terbaik, tapi penyataan Tuhan dan kehendakNya itulah yang terbaik.

Dalam hidup ini kita seringkali dihadapkan pada berbagai pilihan dan arah yang harus kita ambil. Tapi penting sekali buat kita untuk merenungkan dan mendengar panggilan serta penyataan Tuhan dalam hidup kita.

Jangan paksakan keinginan kita kalau itu bukanlah kehendak Tuhan. Jangan paksakan pikiran kita bila itu berlawanan dengan penyataan firman Tuhan.

Kalau ada diantara kita yang saat ini sedang bingung untuk memilih dan memutuskan sesuatu, ikutlah untuk memilih kehendak Tuhan. Berdoalah minta Tuhan menerangi hati dan pikiran kita, agar kita mengerti akan kehendakNya.

Penyataan Tuhan tidak selalu membawa kita ke jalan seperti yang kita inginkan tapi ikutilah itu karena ada maksud dan rencana Tuhan yang baik di dalamnya.

Amsal 3:5 berkata “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri. “

Mari jangan biarkan pikiran kita menguasai kita tapi biarkan kehendak Allah, kehendak Tuhan itu yang menguasai hati dan pikiran kita sehingga kita melangkah seturut dengan rencanaNya. Roh Kudus akan menolong kita untuk memahami dan mengikuti kehendak Tuhan.***

 

Sumber: Youtube Suara Injil

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah