SEPUTAR CIBUBUR - World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta berencana akan melakukan penyebaran jutaan telur nyamuk Wolbachia di Kabupaten Buleleng dan kota Denpasar, Bali dalam rangka mengantisipasi penyebaran Demam Berdarah Dengue di masa musim penghujan mendatang.
Namun rencana pelepasan telur nyamuk Wolbachia tersebut ditangguhkan karena terjadi pro kontra di masyarakat akan kekhawatiran jika terjadi dampak kesehatan pada tubuh manusia akibat pelepasan nyamuk Wolbachia tersebut.
Nyamuk Wolbachia populer sebagai nyamuk Bill Gates karena mendapat dukungan dari pendiri microsoft itu.
Baca Juga: MUI Bantah Sebar 121 Daftar Produk Boikot Israel
Menanggapi penolakan masyarakat Bali tersebut, Peneliti Pusat kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada sekaligus anggota peneliti World Mosquito Program (WMP) Yogyakarta, dr. Riris Andono Ahmad, MPH., Ph.D., Jumat, 17 November 2023, mengatakan hal tersebut lumrah.
Pasalnya, saat pelepasan telur nyamuk Wolbachia di beberapa lokasi di Yogyakarta sebelumnya juga sempat menuai penolakan.
Namun, setelah dilakukan sosialisasi dan mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten dan kota akhirnya program tersebut bisa terlaksana.
Riris mengatakan pelepasaan jutaan telur nyamuk Wolbachia di populasi nyamuk Aedes aegypti, berpotensi untuk menekan penularan virus dengue atau Demam Berdarah Dengue.
Sebab, melepaskan nyamuk ber-Wolbachia jantan dan betina dalam waktu sekitar 6 bulan agar sebagian besar nyamuk di populasi memiliki Wolbachia. “Diharapkan nantinya dapat menurunkan penularan virus dengue” katanya.