Renungan Malam Kristiani: Mengapa Malam Dibuat Tuhan?

- 13 Januari 2024, 18:00 WIB
Suasana malam yang penuh dengan bintang.
Suasana malam yang penuh dengan bintang. /Pexels/

Hal ini bukan tanpa maksud, tapi jelas ada tujuan mengapa Tuhan membuat siang dan mengapa Tuhan membuat malam.

Ada tiga alasan setidaknya mengapa Tuhan membuat malam yaitu:

Pertama, malam dibuat Tuhan untuk menyadarkan kita bahwa kita perlu istirahat. Jangan bekerja terus menerus, tubuh kita perlu berhenti dari aktivitas. Pikiran kita pun perlu di stop dari kegiatan berpikir.

Ada batasan waktu yang ditetapkan Tuhan bagi kita. Dalam Pengkhotbah 3:1 tertulis “untuk apapun di bawah langit ada waktunya”

Ada waktu untuk bekerja, ada waktu untuk istirahat, ada waktu untuk bangun, ada waktu untuk tidur, ada waktu untuk pergi ke tempat di mana kita bekerja, tapi ada waktu untuk bersama keluarga.

Kita perlu menyadari bahwa hidup ini bukan hanya soal pekerjaan saja tapi ada hal-hal lain yang Tuhan taruhkan di hidup kita.

Ada keluarga, ada pelayanan dan ada berbagai hal lain yang Tuhan berikan dan taruhkan dalam kehidupan  kita.

Kedua, malam hari menjadi waktu dimana Tuhan seringkali berbicara kepada kita. Ketika kita bangun dan aktif berkegiatan, pikiran kita biasanya sulit untuk mendengar suara Tuhan karena dipengaruhi oleh berbagai hal yang kita lihat dan dengar.

Itu sebabnya Tuhan seringkali memakai waktu di malam hari, saat kita berhenti dari aktivitas dan saat kita beristirahat untuk berbicara secara khusus kepada kita.

Orang-orang majus mendapatkan petunjuk Tuhan melalui mimpi di malam hari. Yusuf pun juga demikian. Ada banyak kisah dalam Alkitab dimana Tuhan berbicara di malam hari.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x