SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Efesus 4:26 tertulis demikian:
“Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam sebelum padam amarahmu.”
Gejala yang jelas dari kemarahan biasanya adalah wajah yang memerah, pembuluh darah di leher membengkak, tangan yang mengepal dan kata-kata yang tidak beraturan.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Jangan Sia-siakan Kesempatan Kedua
Orang yang marah juga bisa mengalami penglihatan yang kabur seketika karena amarah membuat pusat fungsi penglihatan di otak menjadi terganggu.
Dokter Walter Canon seorang peneliti psikosomastik di Harvard University menjelaskan lebih lengkap mengenai symtom yang terjadi ketika marah.
Yaitu detak jantung dan pernafasan menjadi lebih cepat, tekanan pembuluh darah arteri meningkat. Aliran darah beralih dari usus dan perut menuju ke jantung dan juga menuju ke sistem saraf pusat dan otot-otot.
Proses di saluran pencernaan menurun, gula dibebaskan dari cadangannya di dalam hati, limpa berkontraksi dan mengeluarkan isinya dari sel-sel yang terkonsentrasi dan adrenalin menjadi meningkat.