SEPUTARCIBUBUR- Ayat renungan kita pada saat ini terdapat dalam Injil Lukas 10:33-34 tertulis demikian:
“Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.”
“Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.”
Baca Juga: Bansos Dinilai untuk Tujuan Politik, Ini Penjelasannya
Pernahkah kita mengalami saat butuh pertolongan yang menolong bukan orang yang diharapkan? Tapi malah orang yang kita musuhi atau benci selama ini.
Kalau itu pernah terjadi ada maksud dibalik semuanya itu yaitu agar kita mengasihi semua orang .
Masalah perbedaan rasial dan agama masih menjadi pemicu konflik yang mewarnai kehidupan di berbagai wilayah dunia sampai saat ini.
Baca Juga: Pimpin Penanaman Pohon Serentak di Kalbar, Dirjen PHL KLHK Tegaskan Urgensi Pohon Bagi Kehidupan
Masih ada oknum yang menyebut orang berkulit hitam dengan panggilan monyet. Sebaliknya orang yang berkulit putih disebut dengan julukan udang rebus.