Australia Menyebut Pesawat Pengintai Milik Angkatan Udara Australia Dicegat Jet Tempur China

6 Juni 2022, 14:00 WIB
Manuver Berbahaya Jet Tempur China Usir Pesawat Pengintai P-8 Australia di Laut China Selatan / Military Watch /


SEPUTAR CIBUBUR - Sebuah pesawat pengintai milik Angkatan Udara Australia (RAAF) dicegat oleh sebuah jet tempur China di Laut China Selatan pada Mei, kata kementerian pertahanan Australia, Minggu.

Pesawat intai maritim P-8 itu dicegat oleh jet tempur J-16 China dalam "aktivitas rutin pengintaian laut" di ruang udara internasional di kawasan itu pada 26 Mei, kata kemhan dalam pernyataannya.

"Pencegatan itu menyebabkan manuver berbahaya yang mengancam keselamatan pesawat P-8 itu dan awaknya," kata kemhan.

Baca Juga: Hasil F1 GP Australia 2022: Charles Leclerc Juara, Verstappen Gagal Finis Gegara Mobil Terbakar

Kemhan mengatakan pemerintah Australia telah menyampaikan keprihatinan atas insiden tersebut kepada pemerintah China.

Kedutaan besar China di Australia belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Baca Juga: Starting Grid F1 GP Australia, Minggu 10 April 2022, 11.30 WIB: Max Verstappen Bisa Asapi Lewis Hamilton

Baca Juga: Uang Panas Binomo Diduga Mengalir ke Singapura, Australia, AS Hingga Cina, PPATK Segera Ungkap

Australia sebelumnya mendukung pernyataan Amerika Serikat bahwa klaim China atas pulaupulau sengketa di Laut China Selatan tidak sesuai dengan hukum internasional.

Kemhan mengatakan selama beberapa dekade pihaknya telah melakukan pengintaian laut di
kawasan itu dan "melakukannya sesuai hukum internasional, melaksanakan hak kebebasan
navigasi dan penerbangan di atas perairan dan ruang udara internasional".

Baca Juga: Jepang Ingatkan Indonesia, Bila China Memiliki Rencana Untuk Merebut 4 Pulau yang Tak Jauh dari Natuna Utara

Hubungan antara Australia dan China, dua mitra perdagangan utama, belum lama ini terganggu oleh meningkatnya pengaruh China di Pasifik setelah Negeri Tirai Bambu itu mencari kesepakatan keamanan regional dengan sejumlah negara di kawasan tersebut.

Pada Mei pula, sebuah kapal intelijen China terdeteksi berada di pantai barat Australia dalam jarak 50 mil laut (92,6 km) dari sebuah fasilitas pertahanan sensitif yang digunakan kapal-kapal selam Australia, AS dan sekutunya.

Baca Juga: Berikut Pernyataan Mantan Kepala BIN Terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) Asal China Yang Datang ke Tanah Air

Pada Februari, China dan Australia saling berbalas pernyataan setelah Australia mengatakan
salah satu pesawat patroli lautnya mendeteksi sinar laser dari sebuah kapal AL Tentara
Pembebasan Rakyat China yang diarahkan ke pesawat itu.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler