AS (Amerika Serikat) Akan Berperang Dengan China Dalam Dua Tahun Kedepan Menurut Pandangan Jenderal AU AS

30 Januari 2023, 09:10 WIB
Pesawat militer angkatan udara Amerika Serikat.; AS (Amerika Serikat) Akan Berperang Dengan China Dalam Dua Tahun Kedepan Menurut Pandangan Jenderal AU AS / AFP/Atta Kenare

SEPUTAR CIBUBUR - Seorang jenderal bintang empat Angkatan Udara Amerika Serikat menulis lewat sebuah memo bahwa nalurinya mengatakan AS akan berperang dengan China dalam dua tahun ke depan.

Namun, komentar itu disebut oleh Pentagon tidak sesuai dengan penilaian militer AS.

“Saya harap saya salah,” kata Kepala Komando Mobilitas Udara Mike Minihan, yang menulis memo itu kepada pimpinan yang membawahi sekitar 110.000 tentara.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Jerman Siap Mengirim Tank ke Ukraina

“Naluri saya mengatakan (kita) akan berperang pada 2025,” tulisnya. Surat itu bertanggal 1 Februari, tetapi sudah dikirim pada Jumat 27 Januari 2023.

Meski tidak mewakili Pentagon (Departemen Pertahanan AS), pandangan sang jenderal menunjukkan adanya keprihatinan pada level tertinggi militer AS terhadap kemungkinan China menguasai Taiwan.

Pulau itu diklaim oleh Beijing sebagai bagian dari wilayah China.

Baca Juga: 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar: Preview Belanda vs Amerika Serikat, Van Gaal Akui Kehebatan The Yanks

Minihan mengatakan pemilihan presiden di AS dan Taiwan tahun depan berpotensi mendorong China untuk melancarkan aksi militer.

“Komentar ini tidak mewakili pandangan departemen (pertahanan) tentang China,” kata seorang pejabat Dephan AS.

Menteri Pertahanan AS Llyod Austin mengatakan awal bulan ini bahwa dia sangat ragu jika peningkatan aktivitas militer China di dekat Selat Taiwan adalah tanda bahwa Beijing akan segera menginvasi Taiwan.

Baca Juga: Hallo Traveller! Jangan Liburan ke Taiwan Dulu

China telah meningkatkan tekanan diplomatik, militer dan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir terhadap Taiwan, yang memiliki pemerintahan sendiri, agar tunduk kepada Beijing.

Taiwan mengatakan mereka menginginkan perdamaian, tetapi akan membela diri jika diserang.

Reuters telah melihat salinan memo Minihan itu, yang pertama kali dilaporkan oleh NBC News.

Baca Juga: Iran dan Wales Tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar Setelah Ditaklukan Amerika dan Inggris

Saat dimintai komentarnya, Brigadir Jenderal Angkatan Udara AS Patrick Ryder mengatakan lewat pernyataan bahwa persaingan militer dengan China merupakan tantangan utama.

“Fokus kami tetap bekerja bersama negara-negara sekutu dan para mitra untuk menjaga IndoPasifik yang damai, bebas, dan terbuka,” katanya.***

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler