Network
SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah India melakukan kremasi puluhan jenazah tak dikenal yang diduga pasien Covid-19 yang ditemukan di Sungai Gangga.
Puluhan mayat telah terdampar di tepi sungai Gangga karena rumah sakit dan krematorium di seluruh India tetap kewalahan oleh gelombang kedua Covid-19 yang merajalela di negara itu.
Menteri Sumber Daya Air Gajendra Singh Shekhawat dalam unggahan di twitter mengatakan, mayat tak dikenal akan dikremasi sesuai dengan protokol keamanan pandemi pemerintah.
Baca Juga: Darurat Covid-19, Malaysia Berlakukan Penguncian Nasional Hingga 7 Juni 2021
Shekhawat seperti dilaporkan NBCnews mengatakan pemerintah pusat sedang mencari penyelidikan terhadap mayat-mayat tak dikenal, yang diduga dari orang-orang yang telah meninggal karena Covid-19.
Menurut data Kementerian Kesehatan, India membukukan jumlah kematian Covid-19 pada Rabu 12 Mei 2021, sehingga jumlah total kematian menjadi 254.197 dan keseluruhan kasus infeksinya menjadi lebih dari 23 juta, hanya kedua setelah Amerika Serikat.
Namun, jumlah kematian di India tersebut diperkirakan sangat sedikit. Para ahli memperingatkan angka sebenarnya mungkin lima hingga 10 kali lebih tinggi di negara berpenduduk lebih dari 1,3 miliar orang itu.
Baca Juga: RS Khusus Perawatan Pasien Covid-19 di India Terbakar, 16 Tewas
Ankit Gupta, seorang sukarelawan yang telah membantu keluarga berpenghasilan rendah, pekerja migran dan tunawisma di Delhi dengan memberi mereka persediaan medis dan makanan. Gupta mengatakan bahwa jumlah kematian di ibu kota sangat tidak dilaporkan.
