Pemerintah Indonesia Upayakan Gencatan Senjata Hentikan Aksi Kekerasan Israel,

SEPUTAR CIBUBUR - Pemerintah Indonesia mengupayakan adanya gencatan senjata menghentikan aksi kekerasan Israel, melalui sesi debat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang secara khusus membahas isu Palestina an Timur Tengah.

“Yang jelas harus ada gencatan senjata atau penghentian aksi kekerasan dan saling serang. Karena kita sangat prihatin dengan keselamatan manusia, jadi tidak bisa menunggu sampai serangan-serangan itu berhenti,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian A Ruddyard dalam pengarahan media virtual pada 20 Mei 2021.

Baca Juga: Palang Merah Indonesia (PMI) Menyalurkan Dana Sebesar Rp1 Miliar dari Masyarakat untuk Rakyat Palestina

Upaya menghentikan kekerasan zionis Israel itu, lanjutnya, harus diupayakan secara berkelanjutan karena wilayah itu telah berkali-kali menjadi sasaran dalam konflik antara Israel-Palestina. “Saat ini mengingat korban jiwa yang besar, sudah saatnya Majelis Umum berpikir untuk membuat suatu mekanisme yang memungkinkan berhentinya kekerasan, bukan hanya sementara tetapi sekaligus menyelesaikan masalahnya,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah tiba di New York pada Rabu (19/5) untuk menghadiri serangkaian pertemuan yang akan membahas situasi Palestina. Di New York, Menlu RI telah bertemu dengan Presiden Sidang ke-75 Majelis Umum PBB Volkan Bozkir serta Presiden Dewan Keamanan PBB Zhang Jun.***