Network
SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menjadi perhatian umat Islam di seluruh dunia .
Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi perhatian warga dunia setelah wawancara Presiden Negara Adi Daya tersebut dengan Sutradara Oliver Stone terkait kondisi umat Islam di Rusia.
Terkait hasil wawancara Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut, Fadli Zon yang merupakan anggota DPR RI ikut memberikan tanggapannya.
Baca Juga: Rusia Pasok Iran Satelit Canggih Bisa Pantau Pangkalan Militer Israel
Pada sesi wawancara tersebut, Oliver Stone mempertanyakan tentang kondisi umat Islam di Rusia dan bagaimana cara Pemerintahan Rusia dibawah kepemimpinan Vladimir Putin menangani permasalahan permasalahan umat Islam.
Presiden Rusia Vladimir Putin pun dengan tegas dan lugas menjawab bahwa pemerintahan Rusia dibawah kepemimpinannya tidak mempermasalahkan umat Islam di Rusia sehingga tidak perlu melakukan upaya pengawasan.
Menanggapi pernyataan itu, Fadli Zon pun memuji wawancara Presiden Rusia Vladimir Putin yang dilakukan pada tahun 2015 lalu tersebut.
Menurutnya tak heran wawancara itu bisa menjadi perhatian warga dunia. Mengingat pernyataan yang disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin, terutama soal Islam itu begitu bagus dan luar biasa.
"Wawancara panjang Putin dg Oliver Stone (2015-2017) mmg luar biasa, wajar jd perhatian dunia," kata Fadli Zon seperti dikutip Seputarcibubur.com dari akun Twitter @fadlizon pada Minggu, 22 Agustus 2021.
Di samping pernyataannya soal Islam yang begitu bijak, Fadli Zon menuturkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin tersebut juga pernah membangun sebuah mesjid di Ibu Kota Rusia, Moskow.
Selain itu, masjid tersebut juga menurutnya adalah mesjid terbesar di Ibu Kota Rusia.
Hal itu barangkali tidak diketahui oleh banyak orang fakta dimana Vladimir Putin memperhatikan tempat ibadah umat Islam di Rusia.
"Tak hanya pernyataannya yg bersahabat soal Islam, ia bahkan membangun masjid terbesar di Moskwa.," ucap Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut menambahkan.
Diketahui sebelumnya, video dokumenter yang berisi wawancara Presiden Rusia Vladimir Putin belakangan ini ramai diberitakan media.
Pasalnya, wawancara yang dilakukan oleh sutradara besar Oliver Stone tersebut juga membahas soal orang Islam dan terorisme.
Baca Juga: Irene Sukandar dan Medina Aulia Putuskan Mundur Pada Piala Dunia Catur 2021 Di Rusia
Awalnya, Oliver Stone mempertanyakan sikap pemerintah Rusia kepada warga yang beragama Islam.
Mendengar pertanyaan itu, Presiden Rusia Vladimir Putin tampak heran dan menyatakan bahwa warganya yang beragama Islam tak membuat masalah.
Presiden Rusia Vladimir Putin juga menjelaskan bahwa Islam yang sering disebut bermasalah itu merupakan strategi politik yang dilakukan Amerika Serikat.
Dia pun lantas menyebut salah satu contoh masalah yang selalu diidentikan dengan Islam, yaitu terorisme.
Menurutnya, masalah terorisme yang kerap disematkan kepada Islam tersebut muncul setelah perang dingin selesai.
"Mengapa orang muslim harus diawasi? Rakyat Rusia banyak yang muslim. Di Ibukota Moskow saja ada 15 persen orang muslim. Tidak pernah ada masalah," ucap Vladimir Putin seperti dilansir dari Pikiran Rakyat.com.
"Kami tidak pernah menganggap orang muslim masalah. Anggapan itu hanya politik AS dan sekutunya. Terorisme misalnya, kapan Islam mulai diidentikan dengan terorisme? Setelah perang dingin berakhir," ucapnya.
Singkatnya, Islam setelah perang dingin selesai mulai menjadi sasaran selanjutnya untuk dijadikan sebagai musuh AS dan sekutunya.
Sebab menurut Vladimir Putin, Islam saat ini serupa dengan Uni Soviet saat dulu perang dingin, yang sering menjadi korban propaganda dunia barat.
Baca Juga: Sejumlah Negara Eropa Berminat Beli Vaksin Bagi Hewan Produksi Rusia.
"Ketika masyarakat dunia jenuh dengan isu terorisme Islam yang digaungkan AS, dia sudah menerka pihak mana lagi yang akan 'diciptakan' sebagai musuh Amerika Serikat," ujar Presiden Rusia tersebut menambahkan.***
