Joe Biden Bersumpah Balas Serangan Bom Teroris di Bandara Kabul yang Tewaskan 12 Marinir AS

- 28 Agustus 2021, 11:07 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat mengumumkan korban serangan bom di Bandara Kabul, Afghanistan
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat mengumumkan korban serangan bom di Bandara Kabul, Afghanistan /The Guardian

Sebagai antisipasi dari risiko berjatuhannya korban, maka dari itu Amerika memutuskan untuk menarik pasukannya dari Afghanistan.

Joe Biden juga berulang kali menegaskan bahwa misi yang dilakukan oleh Tentara AS di Afghanistan ini sangat berbahaya, maka dari itu ia bertekad untuk membatasi durasi misi ini, dan menyudahi perang berkepanjangan ini.

Baca Juga: Aksi Kekerasan Meningkat, Menlu Retno Marsudi: Misi Diplomatik di Kabul Dipindahkan Ke Islamabad

“Inilah sebabnya sejak awal, saya telah berulang kali mengatakan bahwa misi ini berbahaya, dan itulah saya bertekad untuk membatasi durasi misi ini, dan sekarang saatnya menyudahi perang berkepanjangan ini.” Ujarnya

Kepergian tentara AS dari Afghanistan menimbulkan kekosongan, sehingga Taliban bisa memasuki Afghanistan dan bisa menguasai Afghanistan dengan mudah, namun, ada kelompok lainnya yang juga ingin menguasai Afghanistan, yaitu ISIS.

ISIS berusaha untuk merebut Afghanistan dengan melancarkan serangan bom di Bandara Kabul Afghanistan. (Muhamad Iqbal Fathurahman) ***

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah