Vladimir Putin Sebut Dua Alasan Utama Lakukan Serangan Militer ke Donbas Ukraina

- 24 Februari 2022, 18:06 WIB
Vladimir Putin ungkap alasan Rusia Serang Ukraina.
Vladimir Putin ungkap alasan Rusia Serang Ukraina. /pixabay.com/Victoria_borodinova

SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Rusia, Vladimir Putin menjelaskan dua alasan utama mengapa Rusia memutuskan serang militer terhadap ke Donbas, Ukraina, yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow pada Kamis, 24 Februari 2022.

Menurut Vladimir Putin, pertama,  karena pemimpin separatis Republik Rakyat Donbas (milisi pro Rusia di Ukraina timur) di Donbas meminta bantuan Rusia terkait klaim serangan pasukan Ukraina ke wilayah mereka.

“Dalam hal ini, sesuai dengan Pasal 51, bagian 7 Piagam PBB, dengan sanksi Dewan Federasi dan sesuai dengan perjanjian persahabatan yang diratifikasi oleh Federal Musyawarah dan gotong royong dengan DPR dan LPR, saya putuskan untuk melakukan operasi militer khusus," kata Putin dalam pidatonya yang disiarkan di televisi dikutip TASS, Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: Sikap Indonesia Soal Perang Rusia-Ukraina, Pastikan WNI Aman

Kedua, kata  Putin, tujuan Rusia melancarkan serang militer adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi target "pelecehan hingga genosida" dari pemerintah Ukraina selama delapan tahun terakhir.

Seperti diketahui wilayah Donbas merupakan titik panas konflik berdarah antara pasukan Ukraina dan kelompok separatis pro-Rusia sejak Moskow mencaplok Crimea pada 2014 lalu.

"Dan untuk tujuan-tujuan itu, kami akan berusaha melakukan demiliterisasi dan mengadili mereka di Ukraina yang melakukan banyak kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk warga negara Rusia," jelas Putin.

Baca Juga: Presiden Ukraina Umumkan Darurat Militer Usai Diserang Rusia, Optimis Bisa Menang karena Faktor Ini

Mayoritas penduduk di wilayah Donbas terutama Donetsk dan Luhansk memang fasih berbahasa Rusia dan dekat dengan kultur bekas negara Uni Soviet itu. Rusia bahkan telah memberikan ratusan ribu masyarakat di Donbas status warga negara.

Putin menyatakan keadilan dan kebenaran ada di pihak Rusia. Ia menganggap kesejahteraan, keberhasilan, serta kesehatan masyarakat selalu berasal dari sistem akar yang kuat dari budaya dan nilai-nilai, yang berdasarkan pengalaman dan tradisi nenek moyang.

Update terakhir

Sejak Presiden Putin mengumumkan di televisi bahwa ia memerintahkan pasukan untuk melakukan operasi militer khusus di Ukraina. Ledakan pun terjadi di seluruh negeri.

Baca Juga: Kejagung Ralat Pernyataan Indra Kenz Sebagai Tersangka, Sebut Masih Terlapor

Serangan ledakan terdengar di beberapa wilayah penting Ukraina, di antaranya ibu kota Kyiv, kota terbesar kedua Kharkiv, dan di Kramatorsk yang merupakan wilayah Donetsk, salah satu dari dua area timur Ukraina yang diklaim oleh separartis yang didukung oleh Rusia sejak tahun 2014.

Kejadian tersebut terdengar sampai ke seluruh dunia. Bahkan Duta Besar Ukraina untuk Ankara meminta agar negara Turki menutup wilayah udara hingga memblokade perjalanan melalui jalur laut di selat Bosporus dan Dardanelles.

Seorang perwakilan separatis yang didukung oleh Rusia bernama Eduard Basurin di televisi pemerintah Rusia membocorkan tujuan mereka adalah untuk merebut wilayah Donetsk Ukraina. ***

 

 

 

Editor: Erlan Kallo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah