Yunani Kecam Invasi Rusia ke Ukraina yang Menewaskan 10 Warga Negaranya

- 27 Februari 2022, 17:31 WIB
PM Yunani meminta Rusia untuk menghentikan pengeboman di Ukraina, usai 10 warganya tewas dan ia pun memanggil Dubes Rusia.
PM Yunani meminta Rusia untuk menghentikan pengeboman di Ukraina, usai 10 warganya tewas dan ia pun memanggil Dubes Rusia. /ANTARA/John Thys/Pool via Reuters/as/

 

SEPUTAR CIBUBUR – Serangan pasukan Rusia ke Ukraina tidak hanya menewaskan warga Ukraina, tapi warga negara asing yang berada di negera tersebut juga ikut jadi korban.

Hal ini dialami Yunani, setidaknya 10 warga negaranya dikabarkan tewas akibat serangan Rusia di dekat Kota Mariupol, Ukraina pada Minggu, 27 Februari 2022.

Selain 10 korban tewas, pemerintah Yunani juga mengabarkan ada juga 6 orang warga Yunani yang mengalami luka-luka.

Melihat keadaan yang tak kondusif, pemerintah Yunani telah memanggil duta besar Rusia ke Kementerian Luar Negeri Yunani setelah menyampaikan protesnya terkait warga sipil yang menjadi korban serangan.

Baca Juga: Anggota Parlemen Perempuan Ukraina Kira Rudik Siap Angkat Senjata Lawan Pasukan Rusia

"10 warga sipil tak bersalah asal Yunani tewas akibat serangan udara Rusia di dekat Mariupol. Setop pengeboman sekarang!" kata Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis di Twitter.

Peristiwa serangan tersebut terjadi di pinggiran desa Sartana dan Bugas. Berdasarkan keterangan Kemlu Yunani, salah satu korban dari meraka adalah anak-anak.

Kemlu Yunani mengecam serangan udara yang diluncurkan Rusia terhadap warga sipil. Pihak Kemlu meminta agar Rusia segera menghentikan gempuran lewat udara dan serangan terhadap warga sipil.

Berdasartkan keterangan, dari 10 korban tewas juga terdapat 4 orang ekspatriat/pekerja asing yang sedang berada di Sartana.

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah