Sri Lanka Diambang Kebangkrutan, Ratusan Ribu Warga Putuskan Eksodus, Ramai-ramai Buat Paspor

- 16 Juni 2022, 10:56 WIB
Akibat salah urus penanganan Covid-19, Sri Langka  mengalami krisis ekonomi terparah, ratusan ribu warga putusan hengkang dari negara itu.
Akibat salah urus penanganan Covid-19, Sri Langka mengalami krisis ekonomi terparah, ratusan ribu warga putusan hengkang dari negara itu. /Ilustrasi/Pixabay

SEPUTAR CIBUBUR – Krisis ekonomi terparah yang dialami Sri Langka mendorong warganya melakukan eksodus (keluar dari negara) besar-besaran. Hal ini terlihat dari pemandangan antrean Panjang di luar markas Departemen Imigrasi dan Emigrasi Sri Lanka selama dua hari minggu lalu.

Salah satu warga Sri Langka yang ikut berdesak-desakan dalam antrean yang melelahkan itu, R.M.R Lenora yang berharap mendapatkan paspor.

Wanita berprofesi buruh garmen berusia 33 tahun itu telah menetapkan hatinya untuk segera meninggalkan negaranya yang kacau akibat krisis ekonomi.

Lenora memutuskan untuk meraih impiannya hidup lebih baik dan melamar pekerjaan sebagai pembantu di Kuwait, setelah suaminya diberhentikan dari sebuah restoran kecil tempat dia bekerja sebagai juru masak.

Baca Juga: Di Tengah Inflasi Tinggi, Bank Sentral AS Malah Naik Suku Bunga hingga 75 bps

"Suami saya kehilangan pekerjaannya karena tidak ada gas untuk memasak dan biaya makanan yang meroket. Sangat sulit untuk mencari pekerjaan dan gajinya sangat rendah," kata Lenora, yang mengatakan bahwa dia menghasilkan sekitar 2.500 rupee Sri Lanka (Rp100.000) per hari.

Dia mengatakan, dengan dua anak yang dimiliki, tidak mungkin mereka dapat bertahan hidup. Karena itulah, Lenora memutuskan hengka dari Sri Langka.

Akhirnya minggu lalu, dengan membawa baju ganti dan payung untuk menahan terik matahari, wanita mungil itu naik kereta api dari kota Nuwara Eliya, di perbukitan tengah Sri Lanka, dan melakukan perjalanan sejauh 170 km ke ibu kota  Kolombo untuk menyerahkan surat-suratnya untuk paspor pertamanya.

Baca Juga: Kasus Penghinaan Nabi Muhammad, Pemimpin Kelompok Islam Hindari Umat Muslim India Aksi Demo Kekerasan

Halaman:

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah