Sementara di Niigata, sektor makanan mendominasi perekonomian.
Dalam beberapa waktu ke depan, produksi sektor-sektor tersebut diprediksi akan mengalami pertumbuhan negatif.
Menurut perkiraan Kabinet Jepang, dalam gempa Kumamoto pada tahun 2016 yang juga mencapai magnitudo 7 seperti 1 Januari lalu, PDB nominal menurun sekitar 90 hingga 127 miliar yen.
Tentu, lanjut Morita, kondisi kerusakan dan faktor ketidakpastian lainnya akan turut mempengaruhi perekonomian Jepang.
Karena itu, perkiraan kerugian hingga 50 miliar yen tersebut sifatnya sementara.
Pengaruh terhadap wilayah lain melalui jejaring pasokan serta efek dorongan yang mungkin dihasilkan dari dukungan rekonstruksi pemerintah belum dipertimbangkan dalam proyeksi.
"Dibandingkan dengan gempa Kumamoto yang terjadi di pusat produksi mesin transportasi dan semikonduktor, dampak melalui jaringan pasokan mungkin akan lebih terbatas dalam gempa kali ini," jelas Morita, Kamis 4 Januari 2024.
berkekuatan awal Magnitudo 7,4, mengguncang wilayah di pantai Laut Jepang sekitar pukul 16:00 waktu setempat pada Senin 1 Januari 2024.
Segera setelah gempa yang menggetarkan gedung-gedung di pusat Kota Tokyo itu berlangsung, otoritas bencana Jepang mengeluarkan peringatan tsunami.