Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Kesaksian Mimin Soal Keberadaan Dirinya di Yayasan

5 Desember 2021, 18:43 WIB
Perkembangan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Kesaksian Mimin Soal Keberadaan Dirinya di Yayasan /Tangkapan layar Youtube Heri Susanto

SEPUTAR CIBUBUR - Detik - detik akhir penetapan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang banyak mengarah ke seputar Yayasan kepemilikan Yosef.

Mimin istri muda dari Yosef Subang, memberikan kesaksian soal keberadaannya di dalam Yayasan kepemilikan suaminya tersebut dalam perkembangan pengungkapan tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Mimin Mintarsih atau yang lebih dikenal dengan sebutan Miministri muda Yosef ramai menjadi perbincangan dikaitkan dengan dalang pembunuh ibu dan anak di Subang ini.

Baca Juga: Uang Bernilai Fantastiskah Dibalik Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang? Mungkinkah Ada Oknum Yang Terlibat

Sejak kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mencuat sosok Mimin istri muda Yosef sering disudutkan dan dituduh.

Opini publik menyeret Mimin, seolah-olah bertanggung jawab atas kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Dari sekian banyak saksi yang telah diperiksa polisi pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. sosok Mimin istri muda Yosef kembali diperiksa oleh penyidik Polda Jabar untuk memberikan kesaksiannya.

Mimin istri muda Yosef Subang dan dua anaknya Arigi dan Abi serta dua teman anaknya diperiksa terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang di Polres Subang, Senin 29 November 2021.

Pemeriksaan Miminanak serta teman anaknya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu dilakukan di Polres Subang oleh penyidik Polda Jabar sejak  siang hari hingga malam hari.

Apalagi statusnya sebagai istri muda Yosef yang merupakan suami dari korban pembunuhan Subang yaitu Tuti Suhartini yang juga ayah dari Amalia Mustika Ratu alias Amel Subang, memunculkan pandangan negatif dari sebagian netizen terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.

Karena alasannya inilah yang membuat Mimin tidak pernah keluar rumah hingga saat ini, kecuali jika ada panggilan sebagai saksi dari tim penyidik di Polres Subang sebagai upaya pengungkapan kasus pembunuhan Subang.

Pada kesempatan itu, Mimin meluruskan soal pemberitaan di sejumlah media bahwa dirinya pernah menjabat sebagai bendahara di Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef, yang terakhir dipegang oleh almarhumah Tuti Suhartini.

Mimin mengatakan dirinya memang pernah menjabat sebagai bendahara, tetapi bukan sebagai bendahara di yayasan melainkan di sekolah yang ada di bawah naungan Yayasan Bina Prestasi Nasional.

“Itu pun kerjaan saya hanya menulis, karena yang pegang dan urusan uang itu oleh kepala sekolah. Itupun hanya berlangsung 2009 hingga 2011," ujar Mimin.

Setelah itu, Mimin mengajukan pengunduran diri dari yayasan karena merasa tidak mampu.

Baca Juga: Akhirnya Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terdeteksi Setelah Mengeksekusi Korban Karena Keteledorannya

“Jadi saya tidak pernah pegang posisi bendahara di yayasan, tetapi di sekolah. Itu beda. Selama nikah dengan Yosef sampai sekarang saya gak pernah masuk di kepengurusan di yayasan,” ujarnya.

Mimin juga menceritakan bahwa dirinya tidak ada keinginan bergabung ke yayasan dengan alasan tidak punya kemampuan dan menyerahkan kepada ahlinya.

“Apalagi, sejak awal anak-anak meminta saya untuk tidak ikut-ikutan di sekolah dan di yayasan,” kata Mimin.

Pernyataan itu dikemukakan Mimin Mintarsih di kanal Youtube Misteri Mbak Suci, yang tayang pada Minggu 4 Desember 2021.

Seperti diketahui, Mimin merupakan salah satu saksi di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, dengan korban istri pertama Yosef dan anaknya Amel. Hingga saat ini, Mimin sudah menjalani 13 kali pemeriksaan.

Selama kasus pembunuhan Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amel belum terungkap, Mimin mengatakan dirinya mengalami dampak psikologis yang harus dihadapi dirinya dan kedua anaknya Arigi dan Abi.

Untuk kebutuhan sehari-hari, Mimin mengakui mendapat bantuan dari saudara-saudaranya, anak-anaknya, dan bahkan dari para tetangganya.

“Alhamdulillah kalau lingkungan di sekitar rumah baik, banyak mendukung kami. Kadang ada saudara yang memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari, ada anak-anak juga tetangga terkadang ada yang memberi uang,” kata Mimin.

Di waktu dan kesempatan yang berbeda, meski polisi belum menentukan atau menyebut siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, pakar forensik Mabes Polri, dr. Sumy Hastry, mengatakan saat ini polisi sudah mengantongi siapa calon tersangkanya. 

Hastry mengungkapkan, saat ini polisi sebenarnya tidak mengejar pengakuan dari tersangka. Tim penyidik sudah mengumpulkan alat bukti yang bisa mengarah kepada tersangka pembunuhan ibu dan anak  di Subang.***

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler