Menag Siapkan Asrama Haji Sebagai Karantina Jemaah Umrah

26 Januari 2022, 14:27 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas /kemenag.go.id

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan Asrama Haji siap dan layak digunakan sebagai tempat karantina jemaah umrah sebelum dan setelah pelaksanaan ibadah umrah.

Hal ini disampaikan Menag Yaqut Cholil Qoumas saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, di Jakarta.

“Setelah melakukan rapat kerja dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Asrama Haji dinilai layak menjadi tempat karantina jemaah umrah,” ucap Menag Yaqut dalam keterangannya, Rabu, 26 Januari 2022.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Naik di Jakarta, Jawa Barat dan Banten

Karantina di Asrama Haji kata Menag juga memberikan beberapa keuntungan bagi jemaah umrah.

Pertama, biaya karantina di Asrama Haji jauh lebih murah dibandingkan di hotel atau penginapan lainnya.

"Penggunaan asrama haji sebagai tempat karantina memiliki beberapa kelebihan diantaranya dapat meringankan biaya yang dikeluarkan jemaah, karena jelas asrama haji lebih murah,” ujar Menag.

Kedua, lingkungan Asrama Haji yang memiliki banyak ruang hijau diharapkan dapat mengurangi kejenuhan para jemaah selama karantina.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Sederhanakan Rujukan Bagi Pasien

“Karena jendela masih bisa dibuka. Kalau di hotel susah dibukanya. Kalau butuh ruang terbuka di asrama haji masih memungkinkan, karena masih banyak ruang terbuka hijau,” kata Menag.

Lebih lanjut Menag mengatakan bahwa Kementerian Agama senantiasa mengedepankan keamanan dan kenyamanan bagi jemaah demi mewujudkan pelayanan yang berkeadilan bagi semua masyarakat.

Sementara, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembahasan secara mendalam tentang pengelolaan asrama haji dengan membentuk panitia kerja (panja) Asrama Haji.

Menurut Yandri, panja ini di bentuk dengan tujuan untuk menggali permasalahan dalam pengelolaan dan pemanfaatan asrama haji.***

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler