Bantah Kekhawatiran Sebagian Kalangan, Presiden Jokowi Jamin Pembangunan IKN Nusantara Tidak Merusak Alam

15 Maret 2022, 15:04 WIB
Presiden Jokowi pastikan pembangunan IKN Nusantara ramah ligkungan /Instagram/@jokowi/

SEPUTAR CIBUBUR – Menjawab kekhawatiran sebagian masyarakat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan mengedepankan konsep yang ramah lingkungan.

Presiden Jokowi bahkan menjamin pembangunan IKN akan menerapkan skema pembangunan berbasis lingkungan. Bahkan akan mengembangkan konse kota hutan, sehingga tidak akan merusak lingkungan hidup.

"Konsep Ibu Kota Nusantara ini adalah kota hutan, artinya hutan ini akan dibiarkan hijau seperti ini," ujar Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 15 Maret 2022.

Baca Juga: Kemah Malam Pertama di IKN Nusantara, Presiden Jokowi: Pak Basuki Malam-malam Masih Bekerja

Saat ini, hutan yang berada di sekitar kawasan IKN merupakan hutan monokultur atau hanya ditanami satu jenis tanaman.

"Tetapi ini yang dipakai untuk ibu kota ini adalah hutan tanaman industri yang monokultur, yang homogen tanamannya setiap 7 tahun ini ditebang," tutur dia.

Oleh karena itu, pihaknya akan turut membangun pusat persemaian sebagai rehabilitasi hutan guna mendukung penanaman kembali hutan.

Pusat persemaian akan meliputi pembangunan rumah produksi, pengairan, jalan lingkungan listrik, hingga penyiapan bibit awal.

Baca Juga: Berkemah di IKN Nusantara, Jokowi Bakal Lakukan Ritual, Begini Praktiknya

"Kita harapkan nantinya kita ini kan akan membangun pusat persemaian yang produksinya kira-kira 20 juta bibit tanaman per tahun," ujarnya.

Dengan rehabilitas hutan tersebut, tanaman-tanaman di kawasan IKN tidak terbatas pada monokultur.

"Dari situlah kita nanti tanam tanaman untuk rehabilitasi hutan yang ada di IKN Nusantara ini sehingga tanamannya tidak monokultur, tanamannya endemik dan lokal yang mampu menarik hewan untuk masuk, menarik burung-burung untuk masuk. Sehingga memang ini yang mau kita lakukan adalah merehabilitasi baik hutannya maupun mereklamasi dari bekas-bekas tambang yang ada," katanya.

Baca Juga: Kemenag Bantah Label Halal Jawa Sentris, Singgung Wayang Bali dan Golek

Jokowi memaparkan, hutan-hutan di Penajam Paser Utara sebelumnya sudah pernah dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Karena memang sudah banyak hutan-hutan yang dirambah oleh masyarakat, sebagian sudah harus diperbaiki dan direhabilitasi," tuturnya.

Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) juga memastikan penebangan hutan terkait pembangunan IKN Nusantara akan dilakukan sesedikit mungkin.. Terlebih, Jokowi sempat meminta agar hutan di IKN nantinya mencakup 80 sampai 90 persen dari total luas wilayah. ***

Editor: Erlan Kallo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler