SEPUTAR CIBUBUR-Kandidat Calon Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Edward Panggabean mengusulkan perlu adanya wadah organisasi baru untuk mengakomodasi ide dan gagasan wartawan muda.
Hal itu diungkapkan, Edo Edward Panggabean menanggapi gagalnya pemilihan Calon Ketua Umum IWO pada Mubes II di Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang, Minggu 4 Desember 2022 yang menimbulkan protes banyak pihak.
"Saya harus mengambil sikap secara pribadi, karena ada teman yang berpikiran sama menuju ke sana Jaringan Wartawan Online (JWO)," kata Edward yang akrab disapa Edo, usai Mubes II.
Baca Juga: All New Kijang Innova Zenix Hybrid Tetap Favorit, Harga dan Spesifikasi
Menurutnya, JWO bukan untuk memecah belah IWO, karena masing-masing punya alasan sendiri.
"Kita serahkan kepada teman-teman saja, karena kan banyak wartawan-wartawan muda yang menginginkan perubahan," jelas Edo.
Menurutnya, pengumuman pembentukan JWO saat ini tepat, mengingat organisasi yang ada saat ini tidak bisa diharapkan.
Baca Juga: HPM Produksi Massal Honda WR V
"Kayaknya ini momen yang tepat untuk kita mendirikan JWO. Ini masih ide dan gagasan, boleh dong gabung. Tapi ini bukan karena saya kecewa dengan IWO, tidak," ungkapnya.
Dijelaskan dia, JWO bukan pelesetan IWO. Tetapi perwujudan ide atau gagasan untuk menaungi wartawan online dalam organisasi yang terverifikasi Dewan Pers.
"Kata ikatan maknanya hanya mengikat. Sementara, kalau jaringan lebih keranah penyebaran," sambungnya.
Baca Juga: Jokowi : CPO Indonesia Masih Kinclong, Pembeli Luar Negeri Masih Antri
Seperti diketahui, Mubes II IWO memiliki agenda penting. Salah satunya adalah membawa organisasi wartawan online tersebut sebagai konstituen Dewan Pers.
Diberitakan sebelumnya, pemilihan Calon Ketua Umum IWO pada Mubes II IWO di Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang, berlangsung ricuh dan berhasil digagalkan.
Mubes ditunda hingga 6 bulan kedepan dan hasilnya, kepengurusan lama dihidupkan kembali. Dengan demikian, maka Jodhi Yudono dan kepengurusan pusat kembali aktif.
Sementara itu, Aji Baroji, salah seorang kandidat Calon Ketua Umum IWO mengatakan, penggagalan Mubes II IWO ini karena ada agenda setting dari panitia pelaksana.
Dirinya pun meminta kepada para pendiri IWO maupun Ketua Umum IWO yang sebelumnya Jodhi Yudono untuk datang dan menenangkan peserta yang masih tidak puas dengan putusan sidang.
"Jangan adu domba saya dengan Bang Edo. Kalaupun panitia punya agenda atau kepentingan, jangan korbankan kami semua," ungkapnya.
Baca Juga: Mantan Napiter di Jawa Timur Siap Jaga Keamanan dan Ketertiban Jelang Nataru 2023
Musyawarah singkat pun akhirnya digelar. Jodhi yang hadir saat itu, akhirnya mengusulkan agar pengurus lama yang ada sebelumnya dikembalikan kembali hingga perhelatan Mubes II IWO selanjutnya.
"Solusinya, karena ini deadlock, maka akan dikembalikan ke pengurus lama. Ini dia bagian dari proses untuk mubes atau pertemuan berikutnya," papar Jodhi.
Dengan demikian, maka kepengurusan pusat yang lama diaktifkan kembali.***