SEPUTAR CIBUBUR - Tingkat elektabilitas pada pemilih kritis terhadap bakal calon presiden Ganjar Pranowo mencapai 35,9%, Prabowo Subianto sebesar 32,8%, dan Anies Baswedan 20,1%. Sementara 11,3% pemilih kritis lainnya belum menjawab.
Demikian temuan Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang bertajuk “Evaluasi Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024 di Pemilih Kritis” yang dilakukan melalui telepon pada 23-24 Mei 2023.
Video presentasi survei tersebut bisa disimak melalui kanal YouTube SMRC TV di sini: https://youtu.be/XrOu5jBVbTw
“Ganjar dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan urutan teratas, sementara Anies di urutan ketiga dengan selisih suara signifikan dengan Prabowo dan Ganjar,” ungkap Deni.
Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80%.
Baca Juga: Ini Hasil Survei SMRC soal Tingkat Kepuasan Pemilih Kritis pada Kinerja Jokowi
Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 915 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan ±3.3% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Survei terakhir dilakukan pada 23-24 Mei 2023. (Lucius GK)