Luhut Binsar Pandjaitan Tegaskan Bahwa Demokrasi Bukan Bebas Lontarkan Fitnah, Hujatan Hingga Tuduhan

10 Juni 2023, 08:45 WIB
Luhut saat persidangan di PN Jaktim; Luhut Binsar Pandjaitan Tegaskan Bahwa Demokrasi Bukan Bebas Lontarkan Fitnah, Hujatan Hingga Tuduhan /editornews.id/

SEPUTAR CIBUBUR - Dalam persidangan kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan di PN Jaktim, Menko Marves Luhut menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan cucunya.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sang cucu pernah bertanya tentang kebenaran video yang diunggah oleh terdakwa Haris Azhar.

Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, seketika merasa sangat sakit hati dan dirugikan mendengar anggapan yang disampaikan oleh Haris Azhar, hingga muncul keinginannya untuk meluruskan segala isu tersebut.

Baca Juga: Semua Pihak Tidak Asal Kritik Pemerintah, Luhut: Di bawah Langit Segala Sesuatu Ada Waktunya

"Itulah semangat yang mendorong saya untuk hadir memberikan kesaksian di PN Jakarta Timur pagi ini," kata dia dalam unggahan Instagram miliknya, Kamis 8 Juni 2023.

Luhut berkata, sebagai seorang perwira TNI, pantang baginya mengingkari apa yang telah dilakukan.

Dia pun mengungkapkan, menjaga reputasi dan integritas merupakan prinsip hidup yang selalu dipegang sejak menjadi prajurit hingga saat ini, menjadi pejabat publik.

Baca Juga: Arief Poyuono Tantang Bjorka Ungkap Big Data Luhut Hingga Jokowi Tiga Periode

Pria 75 tahun itu mengungkapkan, paham sekali bahwa perbedaan pendapat maupun opini merupakan warna dari demokrasi.

Namun menurutnya, demokrasi bukan bebas melontarkan fitnah, hujatan, bahkan tuduhan tidak berdasar.

Suami Devi Simatupang itu menilai, hal tersebut dapat mencederai kehormatan dan martabat satu atau beberapa orang.

Baca Juga: Investasi Tesla ke Indonesia belum Jelas, Ini Permintaan Luhut pada Masyarakat Indonesia

"Dan jika hal ini dibiarkan sampai menjadi kebiasaan di masyarakat, maka reputasi dari demokrasi tersebut akan ternodai karena berdampak pada munculnya perpecahan di tengah-tengah masyarakat," jelas Luhut.

Luhut Binsar Pandjaitan hadir di sidang Haris Azhar-Fatia Maulidiyanti. Sidang dengan agenda pemeriksaan saksi tersebut digelar di PN Jaktim.

Luhut Binsar Pandjaitan tiba sekira pukul 8.37 WIB. Di luar arena persidangan, massa pendukung Haris-Fatia berdesakan.

Baca Juga: Investasi Tesla ke Indonesia belum Jelas, Ini Permintaan Luhut pada Masyarakat Indonesia

Saat memberi kesaksian, Luhut menuturkan, sangat jengkel kepada Haris-Fatia lantaran dituding memiliki bisnis di Papua. Dia menuturkan, tudingan itu begitu menyakitinya.

Dia menilai, hal tersebut akan berdampak kepada anak-cucunya. Luhut menegaskan, jejak digital tak akan pernah hilang.

"Jadi jangan dipermainkan," tuturnya.***

 

 

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler