Viral Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono: TNI Netral Dalam Pemilu 2024

19 Juli 2023, 17:52 WIB
Ketika baliho Capres Ganjar Pranowo dicopot oleh TNI; Viral Pencopotan Baliho Ganjar Pranowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono: TNI Netral Dalam Pemilu 2024 /Dok Puspen TNI

SEPUTAR CIBUBUR - Pencopotan baliho Capres dari PDIP Ganjar Pranowo baru-baru ini menjadi viral.

Para pendukung capres Ganjar Pranowo tidak terima dengan aksi pencopotan baliho tersebut.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membela anak buahnya yang melakukan pencopotan baliho Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo tersebut.

Baca Juga: Puan Ajak Jurkam Muda Pemenangan Ganjar Sosialisasi Penuh Cinta

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pasang badan usai anggota TNI di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, menjadi bulan-bulanan pendukung Ganjar Pranowo yang tak terima dengan pencopotan baliho tersebut.

Yudo Margono menegaskan bahwa pihaknya netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Oleh karena itu, baliho bergambar Ganjar Pranowo yang terpasang di area lingkungan Kodim Muara Teweh harus diturunkan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Akan Periksa Eks Wamenkumham Denny Indrayana Terkait Kebocoran Putusan MK Sistem Pemilu

Proses pencopotan yang diklaim secara sepihak pun turut dibantah Panglima. Dia menegaskan bahwa pelepasan baliho sudah dikoordinasikan dengan pihak pemasangnya, termasuk dengan penyelenggara Pemilu, Bupati, hingga Satpol PP setempat.

"Jadi dilepas, disaksikan oleh mereka. Dicopot ini kan kesannya kayak langsung (ditarik), ini tidak," ucap Yudo Margono kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Senin 17 Juli 2023.

"Jadi kita tetap menggunakan aturan yang ada, karena itu dipasang izinnya awalnya tidak di situ, ternyata ada di situ. Kita sampaikan kepada yang bersangkutan bahwa dipasang di situ kan sudah jelas tentang netralitas TNI," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Pilpres 2024 dan Pileg 2024 Sah Akan Dilaksanakan Pada Februari 2024, Bawaslu Ajak Semua Ikut Awasi Pemilu

Yudo Margono pun memastikan sudah menanyakan polemik yang sempat viral di media sosial iitu kepada anak buahnya di Muara Teweh. Sehingga, tidak benar jika narasinya disebutkan seolah-olah TNI mencopot paksa baliho Ganjar Pranowo di sana.

"Jadi tidak seperti yang di running tag itu seolah-olah TNI mencopot, melepas dengan mekanisme yang ada," katanya.

"Di area itu ada markas Kodim dan juga perumahan. Penekanan saya yang dinetralitas itu ya tidak memasang gambar maupun kampanye di area TNI," ujar Yudo Margono menambahkan.

Baca Juga: Berikut Ini Adalah Cawapres yang Pantas Mendampingi Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024

Narasi Video Viral

Sebuah video berdurasi 31 detik mengenai pencopotan baliho Ganjar Pranowo oleh anggota TNI Muara Teweh viral di media sosial.

Dalam narasinya, pembuat video menyebutkan bahwa pencopotan tersebut dilakukan secara sepihak oleh anggota TNI.

"Demokrasi dibungkam oleh oknum Komandan TNI di Muara Teweh, Kalimantan Tengah," ucap narasi di video tersebut.

Baca Juga: Menhan Prabowo Subianto Sering Mendapat 'Titipan' Untuk Meloloskan Calon Siswa Sespim Polri

"Oknum Komandan TNI bernama Edi Purwoko memaksa baliho Ganjar Pranowo diturunkan secara sepihak. Oknum bahkan mengancam relawan 'saya pecahkan kepalanya kalau masih berani pasang'," katanya menambahkan.

Dalam video tersebut, disebutkan juga bahwa Panwaslu dipaksa hadir menyaksikan penurunan baliho tersebut. Padahal, pemasangan baliho diklaim sah-sah saja karena belum masa kampanye.

"Apa komandan anti Ganjar Pranowo? atau ada perintah untuk membela Capres lain?" ucap narasi dalam video tersebut.

Kronologi Pencopotan Baliho

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menjelaskan bahwa pencopotan banner foto Capres Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh terjadi pada Sabtu 15 Juli 2023 sekitar pukul 17.45 WIB.

Kejadian bermula sekira pukul 9.49 WIB, Dandim 0103/Muara Teweh Letkol Inf Edi Purwoko mendapat pesan WhatsApp dari Ahmad Gunadi yang merupakan putra Bupati Barito Utara.

Hal itu berkaitan dengan permohonan izin memasang banner kegiatan festival musik di lahan Kodim 1013/Mtw dengan melampirkan foto lokasi yang dimaksud.

Baca Juga: Ganjar dan Anies Satu Meja di Perjamuan Makan Siang Raja Salman, Bawa Momentum Kesejukan

Pada saat Dandim melihat kiriman foto tersebut, dia baru menyadari adanya kejanggalan adanya banner foto Ganjar Pranowo di baliho sebelahnya, yang juga berada di lahan Makodim 1013.

Kemudian, Dandim memerintahkan Pasilog untuk berkoordinasi dengan Satpol PP dan Panwaslu Kabupaten Barito Utara untuk mencopot banner foto Ganjar Pranowo yang berada di lahan Makodim 1013/Mtw.

"Kapuspen TNI menegaskan bahwa menjelang Pemilu 2024, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap pengarahan kepada Prajurit TNI selalu menekankan 'Netralitas TNI pada Pemilu 2024', di antaranya tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye," tutur Julius Widjojono di Jakarta, Minggu 16 Juli 2023.***

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler