BMKG Perkirakan, Maret Indonesia Masuk Musim Kemarau

25 Februari 2024, 16:11 WIB
Awal musim kemarau 2024 menurut BMKG, ada hari tanpa bayangan di Indonesia. /Pexels.com/pixabay/

SEPUTAR CIBUBUR-Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan prediksi musim kemarau yang akan terjadi di Indonesia tahun 2024. 

Menurut BMKG, musim hujan berlangsung sejak Desember 2023 dan mencapai puncaknya pada Februari 2024.

Setelah musim hujan berakhir, Indonesia akan memasuki musim kemarau.

BMKG memprediksi wilayah Indonesia memasuki musim kemarau secara bertahap mulai Maret 2024.

Baca Juga: Pasca Reformasi, Masyarakat Sipil Nilai Pemilu 2024 Paling Kotor

Deputi Bidang BMKG Guswanto mengungkapkan salah satu tanda berakhirnya musim hujan yaitu hujan sering turun pada malam lalu dini hari.

Hal ini berbeda dengan awal musim hujan, di mana hujan lebih sering terjadi pada siang atau sore hari.

Musim kemarau Indonesia dimulai pada Maret (1,4 persen), April (12,9 persen), Mei (19,0 persen), Juni (24,2 persen), Juli (7 persen), Agustus 2024 (13,4 persen), dan seterusnya.

Baca Juga: Rektor Universitas Pancasila Diduga Lecehkan ke Pegawai Kampus

Adapun Guswantono mengungkapkan bahwa puncak musim kemarau diprediksi terjadi pada Juli hingga Agustus 2024.

"Pada bulan Maret 2024 merupakan masa pancaroba (peralihan) dari musim hujan ke musim kemarau," katanya.

Guswanto menambahkan bahwa musim kemarau 2024 diprediksi mendekati normal. Musim kemarau tidak lebih panas dan tidak lebih panjang.***

 

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler