Pemprov DKI Jakarta Resmi Larang Mudik

- 24 April 2021, 12:47 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.*
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.* /Instagram/@arizapatria

 

 

SEPUTAR CIBUBUR.COM - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi memutuskan pelarangan mudik bagi warganya yang berkeinginan mudik ke kampung halaman.

Penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menanggapi pertanyaan wartawan berkaitan kepastian pemberlakuan pelarangan mudik bagi warga Jakarta. "Seperti yang diputuskan Pak Jokowi, sudah diputuskan tahun ini belum diperkenankan mudik, agar jangan sampai kita sudah mendapatkan hasil yang membaik, penyebaran menurun, angka kesembuhan meningkat, jumlah kematian menurun, jangan sampai karena mudik nanti terjadi sebaliknya," kata Riza Jumat 23 April 2021.

Kebijakan tersebut, menurut Riza, dilakukan Pemprov DKI Jakarta yang merujuk pada keterangan terkini BNPB, Jumat 24 April 2021, kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 3599 kasus, disusul Jabar 862 kasus dan Jatim yang mencatat 690 kasus, sedangkan jumlah kematian akibat virus tersebut, Jakarta mencatat 326 kasus, Jabar 77 kasus dan Jatim tercatat 67 kasus yang berada di posisi ketiga.

Baca Juga: Sudah Divaksin Covid-19 Bukan Berarti Bisa Sembrono, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan

Pelarangan mudik Idul Fitri 1442 Hijiriah itu, lanjut Riza, merupakan langkah terbaik yang harus dilaksanakan Pemrprov DKI Jakarta yang endukung sepenuhnya putusan pemerintah pusat. Meskipun di beberapa daerah tertentu belum ada pelarangan mudik.

Dia menjelaskan kali ini merupakan tahun kedua Pemprov DKI Jakarta mengeluarkan pelarangan mudik jelang lebaran yang bertujuan untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 di wilayahnya.


Langkah tersebut, ungkapnya, sangat diperlukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Upaya pemerintah yang telah melaksanakan vaksinasi bagi masyarakat harus dijaga dengan baik.

Sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, tercatat 5 juta warga Indonesia yang disuntik vaksin Covid-19. Jumlah itu terhitung hingga 20 Maret 2021. "Per 20 maret, masyarakat yang sudah menerima vaksin mencapai 5 juta orang.

Halaman:

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah