Network
SEPUTAR CIBUBUR - Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto menegaskan gugurnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Karya Nugraha tidak menyurutnya semangat melawan kelompok separatis dan teroris (KST).
Kejadian ini, lanjut Wawan, tidak akan menyurutkan mental dan moril intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional,kata Wawan dalam penjelasan tertulisnya.
Menurutnya, Kabinda Papua itu merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN mempertahankan kedaulatan NKRI.
Baca Juga: Menko Air Langga Hartarto mengklaim Indonesia Produsen Terbesar Dunia.
“Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional,” ungkapnya.
Brigjen TNI I Gusti Putu Danny, yang nantinya akan mendapat penghargaan naik pangkat satu tingkat (anumerta) menjadi mayor jenderal, terjebak aksi saling tembak saat Satuan Tugas BIN dan Satgas TNI/Polri berada di perjalanan menuju Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Minggu 25 April 2021.
Dia menguraikan peristiwa nahas yang merengut jiwa Kabinda Papua tersebut terjadi pada saat Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang kelompok separatis dan teroris (KST) Papua.
Baca Juga: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Nyatakan Gugur ke 53 Awak KRI Nanggala 402
"Saat penghadangan tersebut, terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet. Akibat kontak tembak tersebut, Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian,” ungkapnya.
