Pelibatan Prajurit TNI sebagai Pasukan Garuda

- 9 Mei 2021, 05:20 WIB
Pasukan TNI berposisi strategis dalam misi perdamaian PBB
Pasukan TNI berposisi strategis dalam misi perdamaian PBB /Dok. PMPP TNI

SEPUTAR CIBUBUR - PBB terus mengandalkan TNI sebagai bagian dari pasukan perdamaian di negara-negara yang mengalami konflik.

Dirbinops Pusat Misi Pemelihaan Perdamaian (PMPP) TNI Kolonel Arm Heru Langlang Buana S.I.P., M.Si., Sabtu 8 Mei 2021, menyatakan setiap tahun TNI mengirim sekitar 2.500 personel yang tergabung dalam misi perdamaian di tujuh daerah misi PBB.

Rinciannya adalah UNIFIL di Lebanon, MONUSCO di Republik Demokrasi Kongo, MINUSCA di Republik Afrika Tengah, MINUSMA di Mali, UNMISS di Sudan selatan, UNISFA di Abiye, MINURSO di Westren Sahara dan UNAMID di Darfur.

Baca Juga: Terindikasi Mudik, 70 Ribu Lebih Kendaraan Diminta Putar Balik

Sebelum diberangkatkan, para prajurit  akan melalui sejumlah tahapan seleksi yaitu, harus lulus ujian kesehatan, kesamaptaan jasmani, bahasa inggris, mengemudi dan ujian komputer.

Seluruh rangkaian kegiatan rekrutmen anggota pasukan perdamaian dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Setelah lulus seleksi, prajurit terpilih juga akan melaksanakan pelatihan selama 30 hari di PMPP TNI-Sentul, Bogor. Di sana prajurit terpilih diberikan pembekalan tentang berbagai macam tugas dan tanggung jawab Satgas sesuai dengan misi masing-masing.

Baca Juga: Ini Titik Penyekatan Pemudik di Sekitar Cibubur

Selain itu, para prajurit juga dibekali kemampuan untuk menjalin komunikasi yang baik kepada faksi-faksi yang bertikai sebagai bagian dari upaya perdamaian.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x