Kemendikbudristek Pertimbangkan Faktor Keselamatan Anak

- 13 Juni 2021, 00:51 WIB
Ilustrasi Anak Sekolah.
Ilustrasi Anak Sekolah. /Pixabay/Sasint//

SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan, pihaknya akan berupaya bijak menyikapi pemenuhan hak pendidikan anak, dengan mempertimbangkan faktor keselamatan, keamanan serta tumbuh kembang dan kondisi psikologi sosial anak, sebagai prioritas utama.

"Pelayanan pendidikan pada masa pandemi Covid-19, satuan pendidikan harus melayani dua menu, menu pembelajaran tatap muka terbatas dan menu pembelajaran jarak jauh. Sehingga dua-duanya dilayani dan sudah semestinya orang tua memiliki kebijakan untuk putra-putrinya," kata Koordinator PMP dan Kerja Sama PAUD - Dikdasmen Kemendikristek, Katman dalam keterangan resmi, Sabtu, 12 Juni 2021.

Dalam kesempatan itu, Psikolog Seto Mulyadi berpendapat, dalam hal jenis pembelajaran untuk siswa didik pada masa pandemi, yang terpenting adalah soal komunikasi. Menurut dia, pihak sekolah dan orang tua harus memiliki komunikasi yang efektif antara pihak sekolah dan orang tua.

Baca Juga: Eriksen Pingsan, Laga Denmark Kontra Finlandia Dihentikan

"Orang tua akan merasa khawatir apabila tidak ada informasi yang lengkap dan jelas tentang kondisi sekolah atau kesiapan sekolah," kata Seto.

Seto menambahkan, seluruh stakeholder dunia pendidikan nasional dapat berempati dengan situasi yang dihadapi orang tua karena mereka pada dasarnya akan senantiasa mengedepankan hak-hak anak, terutama hak untuk tetap sehat dan tetap aman saat berada dalam lingkungan satuan pendidikan.

Terkait hal tersebut, Seto mengapresiasi langkah salah satu sekolah di Bogor, Jawa Barat, yang telah memberikan edukasi kepada orang tua melalui penyebaran informasi terkait situasi di sekolah tersebut.

Baca Juga: Italia Kuasai Puncak Klasemen Sementara Grup A Euro 2020

"Pertama, sekolah berada dalam zona aman, zona hijau dan tentu ini sudah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk bisa dilakukan pembelajaran," ujar Tata Karwita yang sekarang berprofesi sebagai perwakilan dari Komite Sekolah SMKN 1 Kemang Bogor.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah