Network
SEPUTAR CIBUBUR - Sebanyak 48 dari 912 penumpang Kereta Api Listrik Commuter Line yang menjalani tes acak antigen ditemukan reaktif positif Covid-19.
"Tes acak antigen itu dilakukan guna melindungi penggunanya dan para petugas di tengah pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini,"ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis pada Selasa, 29 Juni 2021.
Kebijakan tes acak antigen, katanya, adalah bukti bahwa KAI Commuter hadir sebagai transportasi massal yang aman untuk sarana transportasi masyarakat.
Menurutnya, pelaksanaan tes acak antigen itu pada pekan pertama sebanyak 912 calon pengguna KRL. Mereka mengikuti tes acak antigen, 48 orang di antaranya hasilnya reaktif untuk selanjutnya dilaporkan ke puskesmas setempat.
Baca Juga: Tersedia 25.000 Dosis, Vaksinasi Gratis di Trans Studio Mall Diminati Banyak Warga
Namun pada pekan kedua ini, kata dia, sampel tes acak antigen terus ditambah. Jika pekan lalu ada 150 sampel dalam sehari, maka mulai pekan ini total ada 300 sampel dalam sehari di enam stasiun.
Sementara itu, volume pengguna KRL sejak penerapan PPKM mikro pekan lalu terus berkurang. KAI Commuter mencatat pekan lalu volume pengguna di hari kerja sebanyak 1.835.326 pengguna atau 367.065 pengguna per hari.
Angka ini berkurang 20 persen dibanding dua pekan lalu sebelum penerapan PPKM mikro yang mencapai 2.306.928 pengguna atau 461.386 pengguna per hari.***
